- UFC
VIVA – Ada momen emosional dan membuat publik bertepuk tangan pasca kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Justin Gaethje di Ultimate Fighting Championship 254, Sabtu 24 Oktober 2020. Itu kalah Gaethje, mendekati Khabib yang menangis di atas oktagon usai mempertahankan gelarnya.
Usai menerima perawatan, Gaethje tanpa ragu mendekati Khabib. Dia memeluk The Eagles sambil berbisik-bisik, mencoba memberikannya selamat.
Namun, ternyata bukan cuma ucapan selamat saja yang dilayangkan Gaethje. Dia menyemangati Khabib, yang sedang menahan emosinya akibat ingat mendiang sang ayah, Abdulmanap.
"Saat pertarungan usai, saya langsung menghampirinya. Cuma satu pesan yang saya layangkan, memastikan kalau dia sudah membuat ayahnya bangga," kata Gaethje dilansir Bloody Elbow.
Gaethje sadar dari mana energi tambahan Khabib berasal saat bertarung dengannya. Memang, kehilangan orang tua jadi momen paling menakutkan bagi semua orang.
Pun, The Highlight tak bisa membayangkan seperti apa perasaannya andai kejadian yang sama menimpa. Rasa salut juga dilayangkan Gaethje kepada Khabib, yang berani dan kuat mengumumkan perpisahannya dengan arena mixed martial arts.
"Saya tak percaya, orang-orang bisa dengan mudah membuat keputusan ini, apalagi mengumumkannya di atas arena. Benar-benar momen yang emosional, kalah atau menang. Terutama untuk Khabib, yang baru saja kehilangan ayahnya. Saya tak bisa membayangkan, tak mau pula, apa yang sudah dilaluinya selama ini," terang Gaethje.
