Debut Sempurna One Pride, Dwi Retno Tak Sabar Menanti Lawan Sadis Lain

Petarung One Pride, Dwi Retno
Sumber :
  • Yudhi/VIVA

VIVA – Dwi Retno sukses meraih kemenangan menghadapi Nurul Azizah di Duel straweight wanita One Pride Mixed Martial Arts Fight Night 42 pada Sabtu malam WIB 20 Februari 2021. Ini menjadi kemenangan perdana dalam laga debutnya di One Pride. 

One Pride MMA King Size New Champion Gelar Acara Penghargaan

Duel yang digelar One Pride Arena, gedung ANTV Epicentrum berjalan cukup menarik. Di ronde awal Dwi Retno langsung mengambil inisiatif serangan, dia memaksa Nurul untuk melakukan ground fighting.

Hasilnya positif, Nurul tampak kewalahan. Namun petarung Asal Tangerang ini tidak menyerah. Dia mampu bertahan dan memaksa kembali ke pertarungan striking.

One Pride MMA King Size New Champion untuk Indonesia Berbagi dengan Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Di 20 detik terakhir jelang ronde pertama usai, Dwi Retno melepaskan jab keras sehingga mengakibatkan Nurul sempoyongan,beruntung bel berbunyi dan ronde pertama berakhir.

Ronde kedua intensitas pertarungan makin tinggi. Jual beli pukulan mewarnai pertandingan. Ground fighting masih menghiasi, dan lagi-lagi pemenang belum bisa ditentukan.

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Ronde penentuan menjadi milik Dwi Retno, pukulan-pukulannya beberapa kali membuat Nurul kewalahan. Sayang hingga bel tanda berakhirnya laga pemenang belum bisa ditentukan.

Dwi Retno diputuskan sebagai pemenang dengan angka mutlak melalui keputusan juri. Lebih lanjut, ini menjadi kemenangan spesial bagi Dwi Retno, sebab ini merupakan laga perdananya di ajang One Pride.

Dia tidak bisa menutupi rasa bahagianya dan berharap bisa mendapat peluang untuk kembali menunjukkan kualitasnya lagi di atas oktagon

"Luar biasa saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan, semoga saya bisa mengikuti pertandingan lagi dari One Pride untuk pertandingan lagi. Ini adalah olahraga di sebagian hidupku, di debut ini saya senang," kata Dwi kepada VIVA. 

Lebih lanjut dia memuji kualitas lawannya, menurut Dwi Retno punya kegigihan yang luar biasa sehingga membuatnya kesulitan untuk menang cepat. 

"Kegigihannya Nurul patut diacungi jempol, itu yang membuat saya sulit menang," lanjut dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya