Ade Permana Ternyata Sengaja Buat Imam Babak Belur di One Pride FN 42

Juara kelas atom One Pride Pro Never Quit, Ade Permana
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Ade Permana sukses mengalahkan Imam Solikhin di duel catchweight di One Pride Fight Night 42 pada Sabtu malam WIB, 20 Februari 2021. Ade menang melalui TKO.

One Pride MMA King Size New Champion untuk Indonesia Berbagi dengan Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Duel berjalan mengerikan, jual beli pukulan menghiasi ronde perdana. Ade sebenarnya dominan, pukulan-pukulannya beberapa kali menemui sasaran di bagian wajah lawan.

Namun Imam tidak menyerah, tidak jarang dia malah menepuk dada dan kepala tanda dia masih kuat menerima pukulan Ade. Di ronde pertama pemenang belum bisa ditentukan. 

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Dominasi Ade berlanjut di ronde kedua, tapi lagi-lagi tidak membuat Imam menyerah. Ada suatu kesempatan dia mencuri pukulan dan membuat Ade terjatuh. Tapi Ade bisa bangkit dan melanjutkan pertarungan. 

Di ronde penentuan, Ade coba membuat Imam tersudut. Ground and pound yang jadi senjata mematikan Ade diperlihatkan, tapi itu tidak cukup membuat Imam menyerah. Sampai akhirnya wasit akhirnya menghentikan pertarungan di pertengahan ronde ketiga dan memberikan kemenangan untuk Ade Permana.

2 Jagoan Indonesia Juara Lagi di One Pride MMA 77, Begini Kata Ardiansyah Bakrie

Ade usai laga berkomentar, dia mengaku sengaja mengulur pertandingan untuk memberikan pelajaran Imam. Untuk diketahui, sejatinya duel ini merupakan title fight kelas atom namun karena masalah berat badan Imam (melebihi berat yang ditentukan), duel tersebut berganti menjadi catchweight atau tanpa gelar. 

"Pertandingan tadi emang luar biasa tapi sebenarnya saya punya banyak peluang untuk mengunci dia dan menang. Tapi karena amanat pelatih untuk memberikan pelajaran kepada atlet yang kurang disiplin," kata Ade kepada VIVA. 

“Itu sebagai pelajaran, karena atlet harus disiplin. Saya sudah berlatih keras dengan keringat, melakukan puasa sampai meninggalkan keluarga. Tapi dia di akhir malah lebih berat badan,” lanjut Ade.

Lebih lanjut, Imam merespons soal komentar Ade. Dia meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. 

"Saya minta maaf atas kesalahan berat badan sehingga terhalang untuk laga gelar. Saya juga minta maaf kepada coach dan orang terdekat saya," tambah Imam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya