- Daily Mirror
VIVA – Sungguh tak terduga, mantan raja UFC kelas ringan Khabib Nurmagomedov kembali memercikan api perselisihan dengan Conor McGregor.
Khabib kembali membuka luka lama McGregor saat ia pecundangi pada 2018 lalu dalam event UFC 229. Dia mengatakan, kekalahan tersebut menghancurkan kejayaan sekaligus kesombongan McGregor.
Sebagai bukti, McGregor tampil inkonsisten usai kekalahan itu. Sempat menang atas Donald Cerrone di kelas welter, McGregor kembali hancur dengan cara yang memalukan.
Dia tak berdaya kala menghadapi keganasan Dustin Poirier dalam event UFC 256, Januari 2021. McGregor kalah TKO saat laga memasuki ronde kedua.
"Seorang petarung tidak dapat memiliki masa jayanya hingga dua kali," kata Khabib, dikutip Insider.
Menurut Khabib, seorang petarung akan sulit kembali ke masa jayanya setelah hancur. Beda cerita dengan olahraga yang dimainkan secara beregu, atau tim.
"Sebuah tim bisa melakukannya, misalnya saja Real Madrid, mereka melakukan ini beberapa kali berturut-turut. Tapi kami sedang membicarakan para petarung dan sosok individual yang tentu tidak dapat memiliki hal ini," tegasnya.
Khabib saat ini berstatus sebagai pensiunan UFC. Namun, dirinya santer dikabarkan akan kembali bertarung dalam waktu dekat usai mengaku tertarik menghadapi Georges St-Pierre (GSP).
"Anda sebutkan setiap petarung UFC saat ini, tidak ada dari nama mereka yang menarik bagi saya. Mereka tidak memberi saya semangat atau kegembiraan," kata Khabib, dikutip RT.
“Tapi ketika saya mendengar nama GSP, saya ingin berdiri dan berlari sejauh 10 kilometer. Petarung ini sangat membuat saya termotivasi," sambungnya.
