- Give me Sport
VIVA – Legenda tinju kelas berat, Lennox Lewis menegaskan, dirinya terbuka untuk kemungkinan pertandingan ulang melawan Mike Tyson jika publik menginginkannya.
Lewis pernah menjadi penghancur Tyson 19 tahun lalu. Dia menghabisi Tyson di ronde kedelapan pada 8 Juni 2002 di Memphis, Amerika Serikat.
Dan legenda tinju Inggris berusia 55 tahun itu membuka peluang untuk kembali melakukannya. Jika, pecinta tinju dunia memintanya.
"Jika publik menginginkannya maka kami mungkin akan berbicara membahas kemungkinan itu," kata Lewis, dikutip The Sun.
"Saat ini saya benar-benar tidak memiliki apa-apa yang mendorong saya untuk kembali di atas ring . Orang-orang akan senang melihat pertarungan itu, tetapi saya tidak tahu ke depannya seperti apa," sambungnya.
Lewis dan Tyson merupakan jajaran petinju terhebat kelas berat sepanjang sejarah. Mike Tyson hingga saat ini merupakan pemegang rekor juara dunia termuda yang diraihnya di usia 20 tahun usai menghancurkan Trevor Berbick pada 1986 silam.
Si Leher Beton sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia.
Sepanjang kariernya 1985-2005, Tyson bertarung 50 kali dengan catatan 44 kali kemenangan dan hanya kalah enam kali.
Sedangkan Lennox Lewis pernah menyandang sebagai juara sejati yang tak terkalahkan (undisputed champion).
Gelar itu hanya diberikan kepada seseorang petinju yang mampu menggabungkan gelar WBA dengan dua gelar lain dari WBC/WBO/IBF. Lewis mempunyai rekor 41 menang, 2 kalah, 1 imbang, dengan menang KO sebanyak 32 kali.
Lewis dan Tyson pernah bertarung pada 8 Juni 2002 dan Lewis menang KO ronde 8. Namun, banyak pihak yang menilai Tyson sengaja mengalah dan menyumbangkan gelar juara kepada Lewis. Tyson dinilai sudah merasa jenuh dengan tinju karena ketika itu ia sudah berusia 35 tahun.
