Kisah Daud Yordan Dipuji Rusia Saat Jagoannya Bersimbah Darah 

Daud Yordan Vs Pavel Malikov
Sumber :
  • RCC Boxing

VIVA – 23 April 2018 di DIVS, Ekaterinburg, publik Rusia kedatangan Daud Yordan. Petinju andalan Indonesia itu menghadapi jagoan mereka, Pavel Malikov dalam pertarungan perebutan sabuk juara WBO interkontinental kelas ringan.

Bikin KO Banyak Calon, Daud Yordan Unggul di Real Count KPU Pemilu DPD Kalbar

Malikov menyapu bersih 13 pertarungan profesionalnya, dengan mencatatkan lima kemenangan KO. Catatan itu membuat publik Rusia percaya diri Malikov bisa menghancurkan Daud Yordan.

Tapi tunggu dulu, Cino, sapaan akrab Daud Yordan datang bukan tanpa bekal. Ketika itu, meski sudah setahun tak bertarung, Cino mempersiapkan diri di Spanyol.

Keganasan Chris John dan Daud Yordan Gemparkan Amerika

Photo :
  • RCC Boxing

Dia juga memiliki catatan apik. Petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat itu sebelum jumpa Malikov mencatatkan 36 pertarungan dengan 33 kali menang dan hanya tiga kali kalah.

Aksi Ganas Daud Yordan dan Cerita Sedih Pebulutangkis Cantik Myanmar

Pertarungan dimulai. Duel langsung berjalan terbuka. Cino dan Malikov saling berbalas pukulan. Darah mengucur di pelipis dan wajah kedua petinju. Namun, Cino lebih unggul, pukulan-pukulannya telak mengenai wajah dan tubuh Malikov.

Puncaknya di ronde kedelapan, Cino melayangkan pukulan yang menyasar rusuk kiri Malikov. Setelah itu, Cino langsung memberikan hook kiri. Malikov tersungkur usai pukulan itu tepat mengarah ke ulu hati.

Wasit kemudian menghitung sampai 10 sebagai tanda bahwa Malikov tak mampu melanjutkan pertarungan. Cino dinyatakan menang KO, dan pendukung Malikov tak bersuara.

Usai menang, Cino melakukan selebrasi. Dia naik ke tali di sudut ring dan mengangkat kedua tangannya sambil melempar senyum tipis. Sementara Malikov masih terkapar di atas kanvas dan meringis kesakitan.

Photo :
  • RCC Boxing

Hal mengejutkan terjadi, Usai melakukan selebrasi di hadapan ribuan publik Rusia, Cino mendekati Malikov yang sudah berada di atas tandu.

Petinju yang saat ini berusia 33 tahun itu kemudian menunjukkan sikap respek ke Malikov, dia memeluk lawannya yang sudah tak berdaya itu.

Sontak aksi Cino pun membuat seluruh publik Rusia yang tadinya hening memberikan tepuk tangan kepadanya. Mendapatkan sambutan yang luar biasa dari publik Rusia, Cino pun membalasnya dengan mengangkat tangannya. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya