Tragis, Petarung MMA Senegara Khabib Dibunuh Usai Lerai Perkelahian
- RT
VIVA – Seorang petarung MMA asal Rusia, Alan Khadziev dilaporkan tewas dibunuh setelah berusaha melerai perkelahian.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di sebuah restoran di Mozdok, Ossetia Utara, Rusia, pada Selasa 23 Maret 2021.
Petarung senegara Khabib Nurmagomedov itu telah berkompetisi di sejumlah disiplin ilmu beladiri dan menjadi juara dunia di ajang International Federation of Full Contact Fighting (IF FCF-MMA) Rusia.
Menurut media lokal Tass, Alan Khadziev melakukan perjalanan dari Moskow bersama istrinya untuk pernikahan di Mozdok,
Pada Selasa malam, Khadziev sedang makan bersama teman-temannya di sebuah restoran. Namun, tiba-tiba di resoran itu terjadi pertengkaran. Sontak, bintang MMA itu berusaha untuk melerai.
Nahas, niat baik Khadziev justru membuat nyawanya melayang. Dia mendapat tusukan di jantung setelah seorang pria tak dikenal menyerangnya.
Khadziev kemudian dibawa ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal karena luka-lukanya terlalu parah.
Pria lain, berusia 29 tahun yang tidak disebutkan namanya, dilaporkan juga menjadi korban dan dalam kondisi kritis.
Dilaporkan juga bahwa orang yang dianggap sebagai pelaku pembunuhan itu kemudian ditikam oleh saudara laki-laki Khadziev.
Dia juga meninggal di rumah sakit dan polisi telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.
Penghormatan telah berdatangan dari seluruh komunitas MMA setelah berita tentang kematian Khadziev beredar luas. Full Contact Fighting memposting di Instagram mereka:
"Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Alan Khadziev, Juara Dunia FCF-MMA, yang meninggal secara menyedihkan pada malam tanggal 23 Maret," demikian pernyataan itu.
Sementara itu, Kepala wilayah Mozdok, Oleg Khabalov mengaku kaget mengetahui kabar meninggalnya Khadziev. Sebab, ia baru saja bertemu dengan Alan Khadziev, sehari sebelum peristiwa mencekam itu.
"Dia pria yang luar biasa! Baru kemarin saya berbicara dengannya. Bagaimana ini bisa terjadi? Saya turut berbela sungkawa kepada semua teman dan kerabatnya. Dia bisa melakukan banyak hal baik dalam hidupnya," kata Khabalov.
