On This Day: Pembunuhan Sadis Pegulat Legendaris WWE

VIVA – Pembunuhan sadis dilakukan pegulat legendaris WWE, Chris Benoit pada 22 Juni 2007 silam. Peraih 22 gelar bergengsi ini membunuh anak dan istrinya, lalu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Dilansir Talksport, rententan peristiwa tragis Benoit terjadi dalam tiga hari beruntun. Dimulai pada 22 Juni 2007, Benoit membunuh istrinya, Nancy. Kaki dan pergelangan tangan Nancy terikat yang membuatnya meninggal karena sesak nafas.

Sehari berselang, Benoit membunuh anaknya Daniel yang baru berusia tujuh tahun. Sang anak dicekik setelah diberi obat bius yakni penghilang cemas Xanax.

Barulah pada 24 Juni 2007, Benoit mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia bunuh diri di gym di rumahnya dengan cara mengikat kabel di leher. lalu meletakkan beban terberat dan melepaskannya. Lehernya pun langsung patah.

Beragam versi mengenai penyebab aksi nekat Benoit bermunculan. Dari mulai gegar otak, penggunaan steroid yang tak terkontrol, hingga permasalahan keluarga dengan istrinya.

Salah satu pegulat yang dekat dengan Benoit, Hardcore Holly berspekulasi bahwa alkohol memegang peranan penting dalam tragedi sang pegulat.

Holly dalam buku otobiografinya menuturkan bahwa Benoit selalu lebih banyak minum saat mengalami masalah rumah tangga dengan istrinya. Di TKP, polisi menemukan beberapa botol anggur.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, temuan mengejutkan datang dari mantan pegulat WWE Christopher Nowinski yang juga lulusan Harvard. Dia mempelajari otak Benoit setelah tragedi. Ternyata, otak Benoit sudah rusak parah dan menyerupai otak pasien alzheimer berusia 85 tahun.