Knockout: Pukulan Maut Kuli Bangunan Permalukan Legenda Tinju

Petinju Amerika, Joe Smith Jr
Sumber :
  • WBA.COM

VIVA – Ring tinju tidak habis-habisnya menghadirkan petarung penuh kejutan. Sosok-sosok baru bermunculan dan tidak jarang mengundang decak kagum.

Butuh 17 Pukulan Mematikan, Mike Tyson Ungkap Petinju Ini Jadi Lawan Terberat

Kali ini VIVA berkesempatan membahas tentang sosok petinju asal Amerika Serikat yang terkenal dengan pukulan supernya. Sampai-sampai membuat lawannya kelimpungan dan mental keluar ring.

Sosok itu adalah Joe Smith Jr, seorang pria biasa yang bertransformasi sebagai juara WBC dan menjadi idola baru penggemar tinju dunia. Kesehariannya dia habiskan untuk bekerja sebagai kuli bangunan dan penebang pohon di daerah Amerika Serikat.

Geger Mike Tyson Pakai Jersey Juventus

Namun di balik pekerjaan yang tidak istimewa tersebut, Smith menyimpan bakat luar biasa. Bakat tinjunya mulai terendus di tahun 2009 lalu ketika dia menghadapi petinju senegara bernama David Brown dan menang lewat TKO.

Sejumlah duel dia lakoni hingga mencatatkan kemenangan 6 kali secara beruntun. Sampai akhirnya dunia melihat Smith berduel dengan legenda tinju bernama Bernard Hopkins tahun 2016 lalu.

Bukan Muhammad Ali, Mike Tyson Idolakan Sosok Petinju Ganas Ini

Hopkins dengan rekor 57 kemenangan ini di atas kertas lebih diunggulkan. Tapi fakta di atas ring berkata lain, Hopkins dibuat malu dengan kekalahan di ronde ke-8. 

Yang mengejutkan Hopkins dipukul sampai keluar ring. Kemenangan istimewa tersebut membuatnya mempertahankan sabuk WBC untuk kali pertama.

Sejumlah petinju hebat juga pernah merasakan pukulan mautnya, seperti Andrzej Fonfara (Polandia) yang mana dia berhasil melucuti sabuknya. hingga yang terakhir Maxim Vlasov (Rusia) April 2021.

Hingga kini, sang kuli bangunan tersebut sudah mencatatkan 27 kemenangan dan 3 kali kalah. 21 diantaranya menang secara KO.

Dengan banyaknya pertarungan, Smith tentu sekarang sudah mapan. Setidaknya petarung 31 tahun ini menerima bayaran 140 ribu poundsterling atau setara dengan Rp2,8 miliar namun hingga kini dia masih mempertahankan pekerjaannya sebagai kuli bangunan.

Smith bekerja di Long Island, New York. Smith bekerja di Local 66 sebagai buruh serabutan selama delapan tahun terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya