- The Undefeated
VIVA – Mike Tyson dan Evander Holyfield adalah petinju kelas berat terhebat di masanya. Tyson dan Holyfield hingga saat ini masih terikat dengan nuansa pertarungan fenomenal ketika masih di masa jayanya dulu, sekitar tahun 90-an.
Tyson dua kali dikalahkan Holyfield. Yang pertama pada 9 November 1996 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Kala itu, Tyson kalah secara technical knockout (TKO) di ronde ke-11.
Keduanya kembali bertemu di tempat yang sama pada 28 Juni 1996. Di ronde ketiga, Tyson melakukan aksi yang membuat terkejut pecinta tinju dunia.
Bukan cuma sekali, Tyson sampai dua kali mengigit telinga kanan Holyfield. Holyfield menjerit kesakitan. Daging di telinganya tercabut dalam gigitan Tyson.
Akibatnya, Tyson pun didiskualifikasi. Holyfield berhasil mempertahankan gelar kelas berat WBA, gelar yang direbutnya dari Tyson tujuh bulan sebelum pertarungan kontroversial itu berlangsung.
Baru-baru ini, The Iron Mike kembali mengingat pertarungannya dengan Holyfield. Tyson berkilah, dia kesal karena Holyfield curang menabrakkan dirinya. Bagi Tyson, Holyfield adalah monster. Kekuatan, dan ketangguhan Holyfield membuatnya tak berdaya.
“Holyfield sialan. Ya, dia monster sialan. Kau harus memukul pria brengsek ini," kata Tyson dalam podcast Hotboxinnya.
Tyson kembali mengingat betapa susah payahnya dulu dia menghadapi Holyfield. Seluruh kemampuan sudah ia kerahkan, namun Holyfield tak jua roboh terkena pukulannya yang terkenal mematikan.
"Saya tidak pernah KO dan semacamnya. Saya ingat semuanya. Terkadang ketika Anda memukul seorang pria dan Anda tidak merasakannya, seperti Anda merindukannya. Oh sial! Itu buruk,' ucap Tyson.
Tyson dan Holyfield sempat diwacanakan bakal menjalani trilogi. Namun rencana itu batal terjadi. Tyson dikabarkan menolak bayaran sebesar 25 juta dolar AS (Rp 350 miliar). Si Leher Beton meminta bayaran lebih tinggi.
"Kami pikir kesepakatan ini sudah selesai tetapi dengan cepat situasinya menjadi berantakan ketika perwakilan Tyson menolak semua tawaran," ucap manajer Holyfield, Kris Lawrence dilansir TMC.
"Kami bernegosiasi dengan niat baik selama ini, tetapi tampaknya ini hanya membuang-buang waktu saja." jelasnya.
Mau tahu apa saja peristiwa bersejarah di dunia olahraga? Simak On This Day setiap hari hanya di VIVA.co.id.
