Perjudian yang Berakhir Pahit Bagi Hafid Usai Ditumbangkan Laode

Laode jadi juara interim kelas featherweight usai kalahkan Hafid Nur
Sumber :
  • Instagram One Pride

VIVA – Hafid Nur Maradi harus kembali menelan pil pahit usai ditumbangkan Laode Abdul Haris dalam partai perebutan sabuk juara interim One Pride Mixed Martial Arts kelas bulu di Fight Night 50, Sabtu 9 Oktober 2021. Hafid tumbang di ronde kedua.

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Hafid sebenarnya mampu bermain baik di ronde pertama. Bahkan, dia sukses memojokkan Laode dengan mengajaknya bermain di bawah.

Sial, Hafid gagal membuat lawannya menyerah di ronde pertama. Situasi pun berbalik di ronde kedua.

2 Jagoan Indonesia Juara Lagi di One Pride MMA 77, Begini Kata Ardiansyah Bakrie

Hafid mulai kedodoran dalam hal stamina. Laode yang menyadari kekurangan lawannya dengan sigap membalikkan keadaan.

Akhirnya, Hafid justru tumbang dari Laode dan harus merelakan sabuk juara interim jatuh ke lawannya. Hafid memutuskan tap out di ronde kedua setelah menerima guillotine choke dari Laode.

Velodrome Rawamangun Membara! One Pride MMA 77 Tampilkan Duel Raja dan Mantan Juara Nasional

Usai laga, Hafid menjelaskan penyebab utama kekalahannya di duel ini. Dia mengatakan perbedaan waktu persiapan yang membuat duel ini menjadi timpang.

Ya, persiapan Hafid bisa dibilang sangat mepet, sekitar dua pekan, lantaran dia merupakan pengganti. Sementara, Laode tengah dalam kondisi prima usai menyabet medali emas PON XX Papua.

"Saya persiapan hanya dua minggu. Sementara lawan saya persiapan sedari PON. Tentu, dari segi persiapan saya jauh kurang," kata Hafid kepada VIVA.

"Saya habis-habisan di ronde pertama. Saya pikir bisa finis di ronde pertama," lanjut dia.

Hafid mengaku sedari awal sudah memperhitungkan segala kemungkinan yang akan dihadapinya. Namun, dia tetap memberanikan diri mengambil tawaran menantang Laode lantaran partai perebutan sabuk juara bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan.

"Sedari awal saya tahu konsekuensinya tapi saya beranikan ambil tantangan ini. Ternyata, kondisi saya sudah menurun di ronde kedua," tutur petarung asal Jawa Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya