Daud Yordan Perebutkan Sabuk Juara Dunia di Thailand November 2021

Petinju asal Indonesia, Daud Yordan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Petinju Indonesia, Daud Yordan akan bertanding melawan petinju Thailand, Rachata Khaophimai, untuk memperebutkan sabuk gelar juara WBC ABC Silver Super Lightweight, pada 19 November 2021.

Daud, adalah satu-satunya petinju Tanah Air yang hingga kini masih aktif dalam perebutan gelaran juara tinju internasional sejak pandemi COVID-19 pada tahun lalu.

Pertarungan Daud versus Rachata yang dijadwalkan akan digelar di Pattaya, Thailand, digagas oleh MPRO Evolution Fight Series.

Co-Founder Alexander Shah, dan Presiden Direktur MPRO Interntional, Gustiantira Alandy, mengatakan, ajang ini memang memberikan kesempatan pada para petinju Asia untuk berkompetisi di internasional secara intens.

Petinju Indonesia, Daud Yordan

Photo :
  • Dok. Mahkota Production

MPRO Evolution Fight Series berangkat dari seri gelaran Evolution sebagai promotor utama bersama Level 9 Singapore sebagai official international commercial partner.

Sedangkan, kehadiran MPRO International adalah co-promotor yang mengusung Daud sebagai petinju yang akan tampil di partai utama, pada 19 November mendatang.

Diharapkan, MPRO Evolution Fight Series akan menjadi jembatan para petinju terbaik Asia menuju pertarungan-pertarungan kelas dunia.

Keganasan Chris John dan Daud Yordan Gemparkan Amerika

"Adanya fight series seperti ini menjadi harapan para petinju untuk kembali memiliki ajang kompetisi reguler. Diharapkan, sponsor pun akan lebih tertarik dengan gelaran seperti ini," kata Gustiantira, dalam rilis yang diterima VIVA, Sabtu 16 Oktober 2021.

Gempar, Manny Pacquiao Kembali Hadapi Floyd Mayweather Jr

Karena masih pandemi, seluruh elemen gelaran MPRO Evolution Fight Series akan berlangsung dengan regulasi ketat secara nasional/regional/internasional. 

Daud Yordan Antusias Sambut Pertarungan

Menyelamatkan Wajah Tinju Indonesia di Level Internasional

Sementara itu, Daud mengaku, sangat antusias untuk kembali ke atas ring dan mengumandangkan Indonesia Raya sekali lagi di kancah tinju dunia.

Petinju berusia 34 tahun itu juga memberikan pesan kepada semua pihak agar terus berprestasi, meski sedang dalam keadaan sulit.

"Karena, kelemahan terbesar akan terjadi saat kita memilih untuk menyerah, tapi kekuatan terbesar kita justru akan tampak saat kita terus mencoba," tegas sosok asal Kalimantan Barat tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya