Soal Insiden Langka 2 Kartu Kuning Lawan Galih, Javier Bilang Begini

Javier Van Theola vs Galih Tornado
Sumber :
  • Instagram One Pride

VIVA - Ada pemandangan langka di laga pembuka ajang One Pride Fight Night 51 pada Sabtu malam WIB 23 Oktober 2021. Duel antara Javier van Theola dan Galih Tornado diwarnai insiden 2 kartu kuning, ada pelanggaran keras yang terjadi. 

One Pride MMA King Size New Champion Gelar Acara Penghargaan

Javier van Theola sukses memenangkan duel perbaikan peringkat One Pride Mixed Martial Arts di kelas terbang kontra Galih Tornado pada Fight Night 51, Sabtu 23 Oktober 2021. Javier menang setelah melalui pertarungan keras selama tiga ronde.

Kedua petarung memulai dengan perlahan. Galih memancing lawannya keluar menyerang dengan tendangan ke arah kaki.

One Pride MMA King Size New Champion untuk Indonesia Berbagi dengan Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Galih coba melakukan take down tapi gagal. Justru, kegagalan tersebut membuat pertarungan semakin sengit.

Sehabis itu keduanya saling jual beli serangan. Javier yang terbawa nafsu membuat pertahanannya terbuka sehingga Galih lebih leluasa memasukkan pukulan ke arah Javier sehingga membuat wajah Javier bercucuran darah.

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Galih semakin menggila jelang ronde pertama usai. Dia mendapat kesempatan untuk menyudahi duel lebih cepat setelah mendapatkan posisi full mount sehingga bisa melepaskan ground and pound.

Sayangnya, waktu menyelamatkan Javier dari kekalahan.

Javier memulai ronde kedua dengan melepaskan serangan membabi buta pada Galih. Pertarungan sempat terhenti lantaran serangan Javier mengenai alat vital Galih yang membuatnya mendapatkan kartu kuning.

Setelah duel berlanjut, ronde kedua mutlak menjadi milik Javier. Galih dibuatnya kepayahan dalam menghadapi tekanan dari Javier.

Galih sebenarnya sempat melepaskan kuncian pada Javier. Namun, lawannya itu bisa bertahan.

Javier kemudian kembali melakukan pelanggaran dengan menanduk Galih ketika dalam posisi full mount. Dia menerima kartu kuning kedua.

Duel berlanjut, giliran Galih diselamatkan oleh bel.Memasuki ronde ketiga, kondisi Galih tak bisa berbohong. Staminanya sudah terkuras habis. Hanya berjalan 12 detik, Galih sudah roboh dan wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan.

Javier pun dinyatakan menang KO. Usai duel, Javier buka suara, dia tidak bisa menutupi rasa bahagianya. Terkait 2 pelanggaran keras yang dilakukan, petarung asal Bandung ini dia meminta maaf kepada Galih. 

Dia mengaku tidak sengaja melakukan itu, dia berharap Galih tak mengalami cedera serius. 

"Saya senang apalagi saya bisa menandingi seorang senior seperti Galih. Secara Skill Galih lebih hebat tapi ini karena mukjizat dari tuhan saja saya bisa menang. Selanjutnya memang saya ingin mendapat sabuk jadi akan terus berlatih," kata Javier kepada VIVA.co.id.

" Saya menyesal saya mungkin tidak sengaja, saya masih pemula diluar dari gerakan saya. Saya tidak sengaja," lanjut dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya