- tangkapan layar instagram
VIVA – Comeback petinju Indonesia, Daud Yordan berakhir manis. Cino, begitu julukannya sukses menunjukkan taji meski usia sudah tidak lagi muda (34 tahun) dengan mengalahkan petinju Thailand, Rachata Khaopimai di ronde kelima dengan TKO.
Duel yang berlangsung di World Siam Stadium adalah gelaran MPro Evolution Fight Series 2021. Keduanya memperebutkan sabuk juara silver kelas ringan super WBC Asian Boxing Council yang sedang lowong.
Daud datang dengan semangat berlipat, ini merupakan duel perdana setelah 2 tahun tak naik ring karena pandemi. Kondisi tersebut membuatnya kehilangan titel WBC International Challenge yang diraihnya pada 1 Agustus 2019 lalu mengalahkan Aekkaww Kawemanee.
Lawan Cino adalah petinju muda berusia 18 tahun yang memiliki rekor cukup mengerikan yaitu 7 kali bertanding tanpa kalah.
Di ronde pertama, Daud dan Rachata terlihat hati-hati. Keduanya membaca permainan satu sama lain dengan sesekali melepaskan jab-jab kecil ke bagian tubuh dan kepala.
Baru di ronde ketiga, Daud dan Rachata lebih eksplosif. Pukulan-pukulan jarak dekat menghiasi baku pukul tersebut.
Daud sedikit lebih unggul dengan mendapat pukulan masuk lebih banyak. Dan di ronde keempat, pukulan kombinasi Daud menembus pertahanan Rachata.
Petinju Thailand ini kelabakan meladeni permainan Cino beruntung waktu usai.
Ronde kelima, Rachata seperti oleng tak lagi mampu menerima pukulan keras Daud. Dia lebih banyak bertahan, kondisi tersebut membuat wasit menilai jika Rachata sudah tak mampu lagi meneruskan pertarungan. Daud pun dinyatakan sebagai pemenang secara TKO.
