Tekad Jefri Arianto Cetak Comeback Manis Usai Vakum 4 Tahun

Petarung kelas bantam One Pride MMA, Jefri Arianto Utomo
Sumber :
  • Onepride.net/Ridsha Vimanda Nasution

VIVA – Si anak hilang kembali ke One Pride Mixed Martial Arts. Mungkin, itulah kalimat yang bisa dilontarkan melihat kehadiran Jefri Arianto Utomo.

One Pride MMA King Size New Champion untuk Indonesia Berbagi dengan Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Ya, Jefri kembali usai vakum dari oktagon One Pride selama empat tahun. Terhitung dari 2017 lalu usai dikalahkan Sony Rizaldi.

Hal itu sangat disayangkan. Mengingat, di awal kemunculannya, Jefri sempat menunjukkan performa memukau dan memikat hati para pencinta One Pride dengan kemampuannya. Sayang, dia dilanda cedera yang membuat performanya tak maksimal.

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Kondisi itulah yang sampai membuat petarung berjuluk 'Si Anak Terminal' harus vakum dari oktagon One Pride. Tapi, kini dia telah kembali.

Pada 'debutnya' usai vakum empat tahun, Jefri langsung dipertemukan dengan salah satu rising star, Mandala Simanjuntak, pada partai perbaikan peringkat kelas . Tentu, dia tak ingin comeback-nya dirusak Mandala dan bertekad membukukan kemenangan.

2 Jagoan Indonesia Juara Lagi di One Pride MMA 77, Begini Kata Ardiansyah Bakrie

Maka itu, dia melakukan persiapan dengan matang. Latihannya juga terbantu lantaran sebelumnya sempat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Jefri pun merasa persiapannya sudah cukup untuk bisa kembali mencatatkan kemenangan. Dia siap mengajak Mandala baku hantam maupun beradu kuncian.

"Persiapan disesuaikan saja. Latihan sesuai dengan yang dibutuhkan untuk tanding di One Pride," ujar Jefri kepada VIVA.

"Seperti biasa, lawan akan saya ajak main striking. Kalau dia ke bawah pun, saya ladeni," lanjutnya.

Sudah lama vakum, Jefri mengaku tak ingin terburu-buru dalam menyelesaikan pertarungan. Hanya saja, dia bakal memanfaatkan setiap peluang yang ada demi memetik kemenangan.

"Kalau target ronde tidak ada. Sesuai game plan saja. Sama-sama tunjukkan apa yang sudah dilatih di duel nanti," jelas Jefri.

Mandala sendiri memiliki skill Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) yang patut diperhitungkan. Dua kali kemenangannya tercipta lewat teknik rear naked choke dan ground and pound. Namun, dia terpaksa menelan pil pahit pada laga terakhirnya ketika dikalahkan Mario Satya Wirawan, di Fight Night 38.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya