Merinding, Perjuangan Mengharukan Petarung MMA Bertato Jadi Mualaf
- Tangkapan layar
VIVA – Petarung mixed martial arts (MMA) bertato asal Austria, Wilhelm Ott tak pernah menyangka dirinya akan mendapatkan hidayah dan menjadi mualaf.
Wilhelm Ott tumbuh sebagai pemuda bengal. Ia pernah dipenjara karena mencoba menusuk pemilik apartemen yang ia sewa saat remaja.
Pada 2006 lalu, Wilhelm Ott terjun ke dunia MMA. Sepanjang kariernya, catatan pertarungannya adalah menang 19 kali, seri 18 kali, dan kalah sekali, menurut situs MMA, Tapology
Wilhelm Ott berada di peringkat 5 dari 242 EU Wester Pro Welterweight. Pertarungan terakhirnya adalah pada 20 Juni tahun 2020 lalu saat kalah dari Michal Materla.
Wilhelm Ott mengucapkan syahadat pada April 2020. Ia pun mengganti namanya menjadi Khalid Ott. Ada sebuah kisah menarik saat dirinya mantap menjadi mualaf. Krisis akibat pandemi virus Corona ternyata membawa hikmah untuknya.
Ott mengaku sebenarnya sudah memikirkan islam sejak bertahun-tahun. Namun, akibat politik di negaranya bertentangan dengan islam dan kaum muslim minoritas di sana, Ott belum memutuskan jadi mualaf.
Hingga pada akhirnya, hidayah itu datang padanya dan ia mengumumkan melalui media sosial miliknya.
"Krisis corona membuat saya menjalani istirahat yang diperlukan untuk menemukan iman. Saya sudah mengenal Islam bertahun-tahun. Tapi, sebelumnya saya tidak bisa memeluk agama tersebut karena pengaruh politis. Namun, ketika mengalami masa-masa sulit, Islam memberi saya kekuatan yang diperlukan,” tulis Ott pada April 2020 silam.
“Dua minggu sebelum mengucapkan syahadat, saya frustrasi dan melukai diri sendiri setiap hari. Suatu kali saya harus pergi ke rumah sakit agar tangan ini dijahit. Pada hari ke-15, saya tidak mengalami musibah. Hari itu saya melafalkan syahadat dan menjadi muslim. Allahu Akbar. Setan ada di mana-mana, berhati-hatilah,” imbuhnya.
Ulang Pernikahan dan Cobaan Berdatangan
Setelah masuk islam, Ott memutuskan untuk mengulang prosesi pernikahannya dengan istri, Michele Birringer. Dia berniat untuk memperbarui janji pernikahan yang sesuai dengan syariat Islam.
Upacara pernikahan dilangsungkan pada 31 Mei 2020 setelah berakhirnya bulan Ramadhan di Kantor Pusat Federasi Islam Traiskirchen, sekitar 20 kilometer (km) dari Ibu Kota Austria, Wina.
Namun, dunia langsung berubah untuk Ott dan istri. Teman yang awalnya dekat kini malah menjauhinya. Tak sampai disitu, sang istri dipecat dari tempat kerjanya di sebuah bar karena menggunakan jilbab.
Petarung MMA, Wilhelm Ott dan istrinya
- amanat
“Istri saya dipecat dari tempat kerjanya karena jilbabnya. Bos kemudian menghubungi saya dan mengatakan, dia bisa tetap berada di sana sampai menemukan pekerjaan yang baru. Dan tidak, istri saya tidak lagi bekerja di sana. Itu pertanda dari Allah bahwa pekerjaan ini salah. Alhamdulilah,” tulis Ott di akun Instagram resminya.
“Istri saya mengatakan dia akan terus memakai jilbab dengan bangga. Setelah kami pindah agama, orang-orang takut kami menjadi radikal,” tutur Ott.
Meski begitu, Ott dan sang istri tak mempermasalahkan hal itu. Bahkan, sang istri menegaskan dirinya tetap bangga bisa mengenakan jilbab sampai saat ini.
