- twitter UFC
VIVA – Juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, membongkar sifat Justin Gaethje yang sebenarna. Pewaris juara Khabib Nurmagomedov itu menyebut Gaethje bermuka dua.
Charles Oliveira mengungkapkan, ketika dia berhasil menjadi juara kelas ringan dengan menghancurkan Dustin Poirier pada 11 Desember lalu, Gaethje menaruh rasa hormat.
Dikatakan Oliveira, Gaethje bersikap sopan kepadanya saat bertemu langsung. Namun, tak lama kemudian petarung berusia 33 tahun malah sesumbar ingin menghajar wajah sang juara anyar.
Petarung UFC, Justin Gaethje
- UFC.com
Oliviera menuding Gaethje hal itu untuk menjual pertarungannya. Sebab, jika ada bumbu baik sebelum dan sesudah bertarung, maka dia akan mendapatkan lebih banyak sorotan dari media dan para pecinta UFC. Sehingga, orang yang menyaksikan pertandingannya akan lebih banyak.
"Dia berbicara omong kosong sepanjang waktu. Ketika kami bertemu langsung, dia mengatakan menghormati saya dan dua menit kemudian dia mengatakan akan merobek wajah saya serta mengatakan banyak hal," kata Oliviera, dikutip MMAFighting.
"Orang-orang ini mencari sensasi dan mencoba menjual pertarungan dengan menjadi sesuatu yang bukan mereka sendiri," ujar Oliveira.
Lebih lanjut, Oliveira menyayangkan sikap-sikap pertarungan yang seperti itu. Menurutnya lebih baik dikenal orang dengan prestasi, bukan sensasi atau kebohongan.
“Orang-orang ini menghebohkan dan mencoba menjual pertarungan dengan sesuatu yang bukan mereka miliki. Jika Anda seorang pria yang rendah hati, jika Anda seorang pria yang penuh hormat, Anda tidak menjual pertarungan seperti itu," ucapnya.
Jika Anda seorang pria yang berbicara omong kosong, Anda harus menjual pertengkaran dan berbicara omong kosong sepanjang waktu ke wajah saya dan di belakang saya," jelasnya.
Oliviera dan Gaethje dikonfirmasi akan bertarung pada 2022 mendatang. Hal itu sudah diumumkan oleh Presiden UFC, Dana White.
Juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira
- UFC
Namun, Oliveira diprediksi akan melanjutkan keganasanna. Sebab, petarung asal Brasil itu saat ini sedang dalam performa terbaiknya. Dia tidak pernah kalah sejak Desember 2017 dan telah meraih 10 kemenangan beruntun sampai saat ini.
