- Inquirer
VIVA – Filipina tidak habis-habisnya memunculkan petinju kelas kakap. Setelah dunia dikejutkan dengan sosok Manny Pacquiao, muncul nama baru yang diprediksi menjadi titisan Pac-Man, siapakah dia?
Ya, negeri Mutiara Laut dari Orien ini tergila-gila dengan dunia adu jotos. Mayoritas kaum muda bermimpi menjadi the next Pacquiao. Setelah Filipina absen mengirim petinju potensial cukup lama, kini muncul nama mentereng yaitu Jerwin Ancajas yang lebih dikenal dengan The Pretty Boy, petinju muda yang memiliki kecepatan yang kekuatan jotosan kilat.
Petinju asal Filipina, Jerwin Ancajas
- DAZN
Bakatnya mulai terendus publik pada tahun 2009 lalu. Kala itu dia baru berusia 17 tahun dan melakukan debut profesional menghadapi petinju senegara, Reynaldo Buluan dengan kemenangan TKO.
Kariernya terus melejit setelah mengantongi 11 kemenangan beruntun sampai akhirnya di tahun 2016 dia mengantongi gelar IBF kelas terbang super dengan mengalahkan McJoe Arroyo asal Puerto Rico. Setelah itu kualitasnya makin mengerikan, sejumlah petarung menantangnya dalam perebutan gelar IBF tersebut.
Tapi semua berujung kekalahan, total dia sudah 9 kali mempertahankan gelar tersebut.
Dia pernah menghentikan Jose Alfredo Rodriguez (Meksiko), menghancurkan petinju Jepang, Teiru Kinoshita, kemudian Jamie Conlan (Irlandia), Gonzalez Israel (Meksiko), Jonas Sultan (Filipina), Alejandro Santiago (Meksiko), Ryuichi Funai (Jepang)M Miguel Gonzalez (Chile).
Teranyar dia unjuk gigi pada April 2021 lalu. Kala itu The Pretty Boy menghadapi petinju asal Meksiko Jonathan Javier dan menang lewat keputusan mutlak. Itu merupakan rekornya mempertahankan gelar ke-9 juara dunia IBF kelas terbang super/bantam.
Hingga kini rekor pertarungan profesionalnya adalah 33 menang 2 kali imbang dan 1 kali kalah.
Lebih lanjut, Ancajas dijadwalkan kembali naik ring pada tahun 2022 tepatnya 5 Februari 2022 menghadapi petinju Argentina, Fernando Daniel Martinez.
