- The Sun
VIVA – Seorang petinju asal Rusia, Arrest Sahakyan meninggal dunia usai kalah KO dari lawannya, Igor Semernin. Duel tersebut berlangsung di Tolyatti, Rusia pada 26 Desember 2021.
Arrest Sahakyan KO setelah pukulan Igor tepat mengenai kepalanya. Dia terjatuh di atas kanvas hingga harus mendapatkan pertolongan medis.
Setelah menerima perawatan, Arrest Sahakyan dinyatakan mengalami pembengkakan di otaknya dan harus dilakukan operasi.
Melansir The Sun, Sahakyan mengalami koma sela 10 hari usai menjalani operasi, hingga dilaporkan meninggal dunia pada 8 Januari 2022.
Ada sebuah kisah pilu di balik meninggalkanya Sahakyan. Sebelum bertarung melawan Igor Semernin, dia sempat dminta ibunya untuk pensiun dari dunia tinju.
Namun, Sahakyan yang mendedikasikan hidupnya untuk tinju, menolak permintaan ibunda. Meskipun, ia juga tampil dalam pertarungan tersebut dalam kondisi yang kurang prima.
Hal itu diungkapkan oleh Svetlana Petrosyan, saudara perempuan Sahakyan. "Ibu bilang kepadanya kalau tatapan matanya tampak kuyu dan ibu prihatin melihatnya," kata Svetlana.
"Sepanjang tahun ibu sudah membujuknya untuk bekerja sebagai pelatih tinju anak-anak saja. Tapi ia hidup untuk bertinju dan menolak permintaan ibu," sambungnya.
Sahakyan merupakan petinju kelas menengah super dan telah bertarung sembilan kali secara profesional.
Dari penampilan itu, ia memenangkan enam pertarungannya. Pada empat pertarungan pertama dalam kariernya, semuanya terjadi di Thailand.
Pada momen ini, adah puncak kariernya yang mana memenangkan Gelar Tengah Perak Dewan Tinju Asia WBC yang kosong melawan Theerawat Yoohanngoh. Lima pertarungan selanjutnya terjadi di Rusia
Ceritakan Pengalaman Mistis, Inul Daratista Pernah Muntah Darah
Meski demikian, Inul Daratista hanya menerima dengan ikhlas dan meminta doa restu dari ibunya. Baginya, doa ibu dan perlindungan dari Allah SWT adalah yang terpenting.
