Motivasi Petarung Sulut Kalahkan Wicaksono di One Pride MMA

Muhammad Hanwa petarung kelas welterweight
Sumber :
  • Onepride.net/Ridsha Vimanda Nasution

VIVA – Petarung dari Sulawesi Utara (Sulut), M Hanwa membungkam Wicaksono lewat duel panjang selama tiga ronde di Fight Night 58, pada Sabtu 21 Mei 2022.

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Hanwa meraih kemenangan angka lewat keputusan dewan juri One Pride MMA dalam duel perbaikan peringkat kelas ringan yang disiarkan live tvOne.

Seusai pertandingan, Hanwa mengatakan, motivasinya bertahan hingga memenangkan laga karena orang-orang yang mendukungnya.

Pengakuan Legenda MMA Royce Gracie Setelah Memeluk Agama Islam

"Motivasi saya adalah orang-orang yang selalu mendukung saya dan orang yang sayang sama saya. Merekalah motivasi saya," kata Hanwa.

Dalam duel akhir pekan lalu, Wicaksono tampil agresif melepaskan pukulan dan tendangan kepada Hanwa ketika awal-awal ronde pertama.

Lantang Dukung israel, Legenda MMA Royce Gracie Jadi Masuk Islam

Namun di sini Hanwa membalasnya dengan melakukan take down. Dua menit berjalan, pertarungan semakin sengit di ground fighting.

Petarung asal Sulawesi Utara mencoba dominasi dengan kerap melepaskan pukulan. Hingga ronde pertama pun berakhir.

Pertandingan ronde kedua semakin berjalan seru. Hanwa menghajar wajah musuhnya bertubi-tubi dalam posisi mount.

Dua menit waktu berjalan, Wicaksono masih dalam posisi tertekan. Dia sulit keluar dari jeratan Hanwa yang berada di atasnya posisi mount.

Pada ronde pamungkas, dua petarung sudah mulai kelelahan. Pukulan dan tendangan mereka terlihat kurang bertenaga.

Tiga menit berjalan, pertarungan mereka juga berlangsung sangat alot. Hingga pertandingan berakhir.

"Game plan saya main atas saja. Main tangan dan kaki. Tetapi kalau diajak ke bawah saya juga siap," ungkapnya.

"Bang Wicak pukulannya keras. Dari awal saya sudah prediksi pukulannya keras soalnya badannya kekar," sambungnya.

Hanwa menambahkan, kemenangan ini menjadi modal positif untuk pertandingan berikutnya di kelas ringan. Ini adalah hasil manis perdana Hanwa yang berstatus pindah kelas dari welter.

"Ke depannya saya mengalir saja. Kalau dipanggil, siapapun lawannya, saya siap bertanding. Tidak ada lawan yang ingin saya tantang, menyesuaikan saja dari pihak One Pride," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya