Daud Yordan Kembali Naik Ring, Siap Pukul KO Monster Thailand

Konferensi pers Daud Yordan jelang naik ring Juli 2022
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Daud Yordan bersiap untuk kembali naik ring menghadapi petinju Thailand, Panya Uthok, dalam upayanya mempertahankan gelar WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight. Duel ini akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.

HSS 5 Jakarta Gelar Pertandingan Tinju Terbesar di Indonesia, Gelontorkan Dana Miliaran

Laga ini sejatinya sudah dijadwalkan pada Maret lalu. Sayangnya, kala itu Daud harus mengurungkan niatnya untuk tanding menghadapi Panya lantaran terpapar COVID-19 dua hari jelang duel di Siam World Stadium, Bangkok, Thailand.

Kini, Daud telah siap untuk menuntaskan hasratnya dalam bertarung. Dia bahkan bertekad menang dengan meng-KO sang lawan.

Resmi Tayang, Series Ellyas Pical Suguhkan Tontonan Inspiratif dan Menghibur

"Duel saya waktu itu sempat tertunda karena saya terpapar COVID-19 sehingga harus dijadwal ulang. Saya percaya COVID-19 tak akan menghalangi prestasi," kata Daud dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 30 Mei 2022.

"Saya langsung kembali berlatih mempersiapkan diri dengan program yang sudah disusun oleh tim pelatih. Saya sangat optimistis bisa mempertahankan gelar dan optimis memukul KO lawan," jelasnya.

Ketagihan Bintangi Series Ellyas Pical, Denny Sumargo Bakal Ikut Tanding Tinju Profesional?

Lebih lanjut, Daud menjelaskan jika saat ini dirinya sudah dalam tahap persiapan khusus. Sebab, dia tak ingin tampil mengecewakan apalagi sampai kehilangan gelar di rumah sendiri.

"Sekarang saya sudah masuk ke tahap latih tanding dari latihan umum yang lebih dulu dijalani selama sebulan. Sparring harus dilakukan untuk mengukur kemajuan latihan secara teori dan praktek," tutur dia.

Pertarungan yang akan dijalani Daud Yordan kali ini menjadi gelaran ketiga dari ajang tinju profesional, MPRO Evolution Fight Series. Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, mengungkapkan alasan menggelar pertandingan di Jakarta setelah sebelumnya memilih untuk melaksanakan di luar negeri.

"Ini udah waktunya kembali lagi ke jakarta. Dan merupakan bagian dari kembalinya tinju internasional ke Indonesia. Ini juga sebagai cara kami untuk meningkatkan sport tourism," ujar Gusti.

Sebagai informasi, hingga kini Daud masih menyandang gelar IBA kelas ringan super 63,5 kg.

Sementara, Panya Uthok bisa dibilang sebagai petinju kawakan lantaran memiliki rekor buas dengan catatan 54 kemenangan dan 10 kekalahan.

Selain Daud, Ongen Saknosiwi juga akan tampil menghadapi wakil Thailand, Jirawat Thammachot di kelas bulu 57,1 kg.

MPRO berencana menggelar pertandingan dengan menghadirkan penonton namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah penonton hanya berkisar 70 persen dari kapasitas Balai Sarbini.

Tiket bisa didapatkan di Tiket.com dan akan mulai dibuka pada awal Juni mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya