- One Pride MMA
VIVA Sport – Petarung Bandung Fighting Club, Yudi Cahyadi, mengaku tak menyangka mimpinya untuk menjadi juara One Pride Mixed Martial Arts bisa terwujud dengan cepat.
Dia pun menjadikan kesuksesan ini sebagai pembuktian bagi orang-orang yang meremehkannya.
"Alhamdulillah, dari latihan saya dan game plan tim pelatih, ini hasilnya atas dukungan mereka," kata Yudi kepada wartawan.
"Saya memang gak menyangka bisa menang tapi saya optimistis bisa menang dan mengusahakan itu. Ini juga berkat kekuatan doa dari semua pihak yang mendukung saya," lanjutnya.
Sebagai informasi, Yudi mengawali jalannya di One Pride MMA dengan tampil di ajang silat bebas. Dia tampil apik dengan menghajar Nelman Watory di FN 37.
Kemudian, dia tampil di ajang MMA sesungguhnya pada FN 41. Bersua Dendi Mahayu, Yudi menang KO di ronde pertama.
Dia melanjutkan tren positifnya dengan mengalahkan Dedi Kurniawan di FN 54. Kemudian, Yudi menang lagi di FN 57 setelah menganvaskan Yoga Prabowo yang menjadi modal untuk maju memperebutkan sabuk juara interim.
Yudi pun mengaku sangat bersyukur bisa mencapai target awal dalam waktu singkat. Tapi, dia mengaku belum puas dan akan mengejar sabuk juara definitif yang saat ini dipegang Eperaim Ginting.
"Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ke depannya, saya akan terus berlatih untuk jadi yang terbaik di kelas saya karena saya ingin mendapatkan sabuk juara abadi," tutur dia.
