- Ridsha Vimanda Nasution/Onepride.net
VIVA Sport – Pengorbanan besar diambil oleh Rama Supandhi. Dia harus merelakan sabuk juara interim One Pride Mixed Martial Arts kelas terbang (flyweight) yang disandangnya dicopot oleh promotor.
Pasalnya, Rama tak bisa memenuhi panggilan untuk bertanding di Fight Night 61. Harusnya, dia menghadapi Jeremia Siregar sebagai juara definitif untuk menentukan sang juara sejati di kelas terbang.
Sayang, hal itu tak terwujud lantaran Rama memilih mundur. Tapi, bukan tanpa alasan. Petarung berjuluk The Hellboy itu menolak bertanding lantaran tengah menjalani pemulihan cedera matanya usai bertanding di Road to UFC.
Dia pun sudah mengetahui konsekuensinya dan memilih untuk menerima dengan lapang dada. Memang, dalam aturan One Pride MMA, jika pemegang sabuk juara interim menolak bertanding, dengan alasan apa pun, gelarnya akan dicopot.
Proses pengembalian sabuk dilakukan usai One Pride menggelar sesi timbang badan di Hotel Century, Jumat 5 Agustus 2022. Sabuk juara diterima langsung oleh Fransino Tirta sebagai Presiden Direktur PT Merah Putih Berkibar.
"Jadi, saya datang untuk mengembalikan sabuk karena saya tidak bisa bertanding pada bulan Agustus 2022 ini," ujar Rama Supandhi kepada wartawan.
"Keinginan ada untuk kembali meraih sabuk juara. Namun untuk saat ini saya fokus kepada pemulihan mata terlebih dahulu," tutur dia.
Selama masa pemulihan, Rama juga berjanji akan meningkatkan kemampuannya. Terlebih, setelah dia tumbang dari Choi Seung Guk di Road to UFC.
"Setelah pertandingan terakhir di Road to UFC juga saya geregetan untuk meningkatkan kemampuan saya di atas oktagon," ucap Rama.
