Gugun Gusman Pertahankan Takhta Kelas Bantam Usai Hancurkan Mario
- Onepride.net/Ridsha Vimanda Nasution
VIVA Sport – Raja One Pride Mixed Martial Arts kelas bantam, Gugun Gusman, berhasil membuktikan dirinya merupakan juara sejati di kelasnya. Itu setelah dia menumbangkan juara interim Mario Satya Wirawan lewat duel epik selama lima ronde.
Duel ini dihelat di Fight Night 63 yang berlangsung di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 1 Oktober 2022.
Dalam laga yang disiarkan ANTV, kedua petarung memulai laga dengan lambat. Mario coba memancing Gugun dengan tendangan. Dia memanfaatkan jangkauan yang dimilikinya.
Mario mengajak Gugun bertarung di atas. Hingga pertengahan ronde pertama, Gugun bisa tampil baik meladeni Mario.
Pertarungan berjalan semakin panas. Gugun sempat membawa Mario ke bawah namun dengan cepat Mario bangkit.
Mario memojokkan Gugun ke pinggir oktagon yang dilanjutkan dengan serangan lutut ke tubuh sang lawan. Terlihat, pelipis Gugun sudah mulai mengucurkan darah.
Tapi, belum ada pemenang di ronde pertama. Duel pun berlanjut.
Gugun mencoba tampil lebih agresif di ronde kedua. Dia langsung men-takedown Mario yang dilanjutkan dengan serangan lutut.
Mario berusaha bangkit dan mampu membawa pertarungan kembali ke atas. Di satu momen, Mario mampu mendapatkan kesempatan untuk melepaskan rear naked choke.
Tapi, kegigihan Gugun untuk bertahan sangat besar. Kuncian itu mampu dilepaskannya dan diselamatkan oleh bel.
Gugun langsung memojokkan Mario di awal ronde ketiga. Namun, Mario bisa bertahan dengan baik dan kembali membawa duel ke atas.
Kedua petarung sudah mulai terlihat kelelahan. Gugun berusaha mencuri poin lewat pukulan-pukulan kecil ke wajah Mario. Duel berlanjut ke ronde keempat.
Gugun melancarkan strategi yang sama seperti awal ronde ketiga. Dia melepaskan serangan membabi buta yang merepotkan Mario.
Namun, setelahnya tak banyak aksi yang dilakukan kedua petarung sepanjang ronde keempat. Duel berlanjut ke ronde pamungkas.
Tak banyak aksi yang diperlihatkan kedua petarung di ronde kelima. Pemenang pun harus ditentukan lewat perhitungan poin.
Dewan juri pun memutuskan Gugun menjadi pemenang dari duel ini lewat kemenangan poin mutlak setelah duel selama lima ronde.
