One Pride: Martin Panggabean Tumbangkan Apner Amik Lewat Duel Sengit 3 Ronde

Martin Panggabean vs Apner Amik di One Pride MMA Fight Night 64 ANTV
Sumber :
  • Ridsha Vimanda Nasution/Onepride.net

VIVA Sport – Martin Panggabean menumbangkan Apner Amik dalam partai perbaikan peringkat One Pride Mixed Martial Arts kelas atom (atomweight 48 kg) di Fight Night 64, Sabtu 12 November 2022.

One Pride MMA King Size New Champion untuk Indonesia Berbagi dengan Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Dalam duel yang disiarkan oleh ANTV, kedua petarung memulai pertandingan dengan touch glove.

Namun Apner Amik langsung melakukan take down pada Martin. Di sini keduanya berduel begitu sengit.

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Martin yang berada di atas menghajar Apner Amik kemudian situasinya berbalik.

Putra Halmahera Utara membalikkan badan Martin ke bawah dan kembali melepaskan pukulan.

Pengakuan Legenda MMA Royce Gracie Setelah Memeluk Agama Islam

Kedua petarung baru berdiri lagi setelah pertandingan berjalan tiga menit. Mereka beradu kesaktian striking.

Apner Amik melepaskan pukulan kombinasi yang mendarat ke pinggang Martin Panggabean.

Apner Amik nyaris membuat KO Martin Panggabean satu menit jelang laga berakhir.

Pukulan hook kanan Apner Amik mendarat ke wajah Martin hingga jatuh ke bawah. Apner juga kembali menghajar musuhnya itu. Sayang, bel keburu berbunyi.

Di ronde kedua, dua petarung masih saling jual beli pukulan. Apner Amik kembali melepaskan pukulan kombinasi, namun dibalas oleh Martin.

Keduanya berusaha saling mengincar rahang dengan pukulan. Mereka mencari pukulan yang bisa membuat langsung roboh.

Adu pukulan ini terus berlangsung hingga satu menit jelang pertandingan berakhir. Apner sempat goyah karena beberapa kali menerima pukulan dari Martin.

Pertandingan ronde kedua akhirnya berakhir setelah bel dibunyikan.

Di ronde ketiga, Apner Amik sempat terpojok di sudut oktagon. 

Bagaimana tidak, Martin melepaskan tendangan low kick keras yang membuat Apner mundur ke cage (jaring oktagon).

Jual beli pukulan dan serangan terjadi hingga 50 detik terakhir.

Sayang setelah itu, Apner Amik melakukan tendangan ilegal dengan menendang groin milik Martin Panggabean.

Pertandingan sempat dihentikan sejenak. Wasit memberikan peringatan kepada Apner Amik.

Duel kembali berlanjut, kedua petarung masih saling jual beli pukulan. Tak lama, pertandingan pun berakhir.

Juri memutuskan kemenangan terpisah atau split decision untuk Martin Panggabean usai melewati duel melelahkan selama tiga ronde.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya