- Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
VIVA – Legenda tinju dunia Manny Pacquiao telah mengisyaratkan bahwa pertandingan ulang dengan rival lamanya Floyd Mayweather Jr mungkin akan terjadi pada tahun 2024.
Bintang Filipina itu kalah dalam 'Pertarungan Abad Ini' yang terkenal pada tahun 2015. Kini, sang legenda tampaknya sudah siap untuk menyelesaikan skor lama hampir sembilan tahun kemudian.
Pacquiao, yang pensiun pada tahun 2021 setelah karir cemerlangnya, menjadi satu-satunya petinju yang memenangkan gelar dunia di delapan divisi berbeda.
Dengan rekor 62-8-2, 39 KO, ia menjadi salah satu bintang olahraga paling menguntungkan selama 26 tahun karir profesionalnya.
Pertarungannya dengan Mayweather tetap menjadi yang tertinggi dalam sejarah, memecahkan rekor bayar-per-tayang sebelumnya dan membuat kedua petarung menjadi sangat kaya.
Celebrity Net Worth melaporkan bahwa kekayaan bersih Mayweather adalah £353 juta setelah menghasilkan £941 juta dalam karirnya, sementara Pacquiao memiliki kekayaan bersih £172 juta setelah menghasilkan £350 juta di atas ring.
Meskipun sukses, Pacquiao tidak mampu mengalahkan superstar Amerika yang saat itu tidak terkalahkan, kalah dengan keputusan angka mutlak.
Namun, tampaknya masa lalu mereka bisa ditinjau kembali, dan Pacquiao menyarankan mereka mungkin akan bertemu lagi tahun depan.
Pada acara Malam Tahun Baru RIZIN di Jepang, dia mengatakan kepada penonton: "Saya akan bertemu Anda lagi di sini di Jepang, untuk pertarungan besar," kata Pacquiao.
"Floyd Mayweather, saya pikir Anda tidak ingin saya mengatakan itu. Saya bersemangat untuk itu. Terima kasih selalu mendukung promosi RIZIN," sambungnya.
Ada rumor yang beredar selama ini bahwa keduanya mungkin akan kembali naik ring, terutama karena keduanya baru-baru ini berpartisipasi dalam pertandingan eksibisi.
Namun, Mayweather sebelumnya telah menampik saran tersebut dan belum menanggapi klaim terbaru dari lawan lamanya tersebut.
Dalam percakapan sebelumnya dengan Boxing UK, dia sepertinya menyiratkan bahwa persaingan mereka telah diselesaikan pada tahun 2015.
Dia mengaku: "Kami memiliki kesempatan untuk melakukannya ketika itu benar-benar penting, untuk semua pertandingan. Saya bisa pergi ke sana dan menghasilkan angka-angka gila.
