- twitter/motogp
VIVA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, harus menelan pil pahit saat mengaspal di Circuit de Catalunya, Minggu 27 September 2020. Dalam gelaran MotoGP Catalunya, Rossi gagal finis karena jatuh saat balapan tersisa sembilan putaran lagi.
Ironis, karena sebenarnya saat itu Rossi sedang berada dalam posisi yang bagus demi merebut podium ke-200 dalam ajang grand prix. Pun, insiden ini terjadi saat Rossi mencatatkan 350 penampilan di ajang balap motor profesional.
The Doctor jatuh saat mengendalikan motor M1 miliknya untuk melewati sudut kanan ke kiri di tikungan kedua Circuit de Catalunya. Tapi, saat itu, ban depan Rossi selip dan membuat keseimbangan motornya terganggu hingga jatuh ke area gravel.
"Memalukan karena sebenarnya bisa jadi akhir pekan yang manis. Saya cepat sejak Jumat lalu. Kami bisa mengembangkan motor lebih baik, jadi saya merasa kuat saat itu," kata Rossi dilansir Crash.
Rossi mengakui penyebabnya jatuh karena memaksakan diri mengejar Fabio Quartararo yang ada di depannya. Saking nafsunya, Rossi sampai tak memperhitungkan situasi yang berkembang.
Suhu yang terlalu dingin dan tipuan tikungan kedua di Circuit de Catalunya, sama sekali tak diprediksi oleh Rossi.
"Mungkin saya terlalu menekan di tikungan hingga kehilangan kendali. Lihat datanya, sangat, sangat serupa dengan putaran sebelumnya. Namun, saat suhu menurun, saya harus memberi perhatian lebih di sisi kiri. sangat memalukan karena kami perlu podium usai akhir pekan yang luar biasa," jelas pria 41 tahun tersebut.
