- F1.com
VIVA – Pembalap legendaris Formula One (F1), James Hunt dikenal memilki perilaku yang tidak biasa dalam menjalani kehidupannya. Pada musim balap 1976, Hunt bertingkah agak gila dua pekan sebelum seri pemungkas di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang.
Ketika itu, Hunt melakukan persiapan yang tidak konvesional dibandingkan dengan pembalap lainnya. Padahal, ia membutuhkan hasil maksimal supaya bisa menjadi juara dunia F1 musim itu karena sedang bersaing ketat dengan Niki Lauda.
Dalam sebuah buku berjudul Shunt: The Life of James Hunt karya Tom Rubython yang terbit pada 2010 silam, diceritakan bahwa Hunt telah menghabiskan dua pekan jelang perlombaan dengan rutin menenggak minuman beralkohol, mengisap ganja, dan mengonsumsi kokain, bersama temannya Barry Sheene, yang merupakan juara dunia balap motor tahun itu.
Baca Juga: Semasa Hidupnya, Legenda F1 James Hunt Pernah Tiduri 5.000 Wanita
Selain gemar mabuk-mabukan, James juga memiliki gairah seks yang tinggi. Di Jepang, tempat ia melampiaskan hasrat seksnya adalah di hotel Hilton Tokyo, di mana setiap pagi selama dua pekan para pramugari dari maskapai British Airways langsung diantarkan ke kamarnya untuk singgah selama 24 jam.
Mengutip Daily Mail, Tom Rubython menulis bahwa James telah meniduri sekitar 33 pramugari British Airways tersebut. Selain bercinta dengan para pramugari, James juga mengadakan pesta seks bersama penggemar yang sebagian besar adalah wanita muda asal Jepang.
Meski melakukan persiapan yang agak aneh, James akhirnya berhasil memenangkan kejuaraan dunia F1, yang merupakan koleksi satu-satunya sepanjang kariernya. Ia finis urutan ketiga pada balapan tersebut, tapi raihan itu sudah cukup membuatnya memuncaki klasemen akhir pembalap dan menggeser Niki Lauda, yang tidak mendapatkan poin sama sekali di Sirkuit Fuji Speedway.
