- twitter.com/MotoGP
VIVA – Seri pamungkas MotoGP musim ini yang rencananya dihelat di Portugal terancam batal. Itu lantaran terjadinya gelombang kedua virus corona COVID-19 di Benua Eropa.
Dalam beberapa pekan terakhir, jumlah penderita COVID-19 di Eropa meningkat tajam. Salah satunya di Portugal. Bahkan, situasi ini membuat Inggris, Jerman, dan Prancis harus kembali menerapkan lockdown.
Kondisi tersebut membuat Pemerintah Portugal akhirnya mengambil sikap. Lewat pernyataan Menteri Kesehatannya, Diogo Serras Lopez, ada potensi kalau MotoGP Portugal berpotensi batal digelar.
"Evolusi dari pandemi ini berarti semua tindakan, agenda, dan segala hal yang disiapkan di masa depan akan terus dipantau. Dan keputusan terbaik akan dibuat berdasarkan evolusi dari pandemi dan apa yang terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Serras dikutip GPOne.
MotoGP Portugal sejatinya akan dihelat di Sirkuit Portimao pada 22 November mendatang dan menjadi seri pamungkas atau ke-14 dari rangkaian balap musim ini.
Saat ini, balapan cuma tinggal tersisa tiga seri. Selain MotoGP Portugal, masih ada MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia.
Pembalap Suzuki, Joan Mir, masih jadi pemimpin klasemen sementara dengan koleksi 137 poin. Unggul 14 poin dari Fabio Quartararo yang bertengger sebagai runner up.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
