- twitter.com/MotoGP
VIVA – Mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani, mengomentari berbagai kejutan yang terjadi di kejuaran dunia balap paling bergengsi sepanjang musim ini. Menurutnya, Joan Mir dan Valentino Rossi paling menarik perhatian.
Mir menjadi sorotan musim ini setelah berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Meski banyak yang menyangsikan kemampuannya, tapi Mir tetep berhak menyandang gelar tersebut.
"Mir menjalani musim yang luar biasa dan saya harus memuji timnya karena dengan kondisi ban yang fluktuatif seperti yang terlihat musim ini, mereka mampu menyiasatinya lebih baik dari yang lain," kata Reggiani dikutip Tuttomotoriweb.
Tak cuma Mir, perhatian Reggiani juga tertuju pada performa Valentino Rossi. Menurutnya, penampilan The Doctor sudah menurun drastis dari musim sebelumnya.
Tengok saja pencapaiannya musim ini. Rossi baru sekali meraih podium, yakni di MotoGP Andalusia. Selebihnya, dia selalu finis di luar podium dan lima kali gagal menyelesaikan balapan.
Kesialan pembalap asal Italia tak cuma di situ. Dia terpapar virus corona COVID-19 dan terpaksa absen di dua seri, yakni MotoGP Aragon dan Teruel. Comebacknya pada MotoGP Eropa juga berakhir pahit lantaran mesin motornya bermasalah dan membuatnya gagal finis.
"Valentino Rossi saya takutkan sudah mencapai akhir dari kariernya. Setidaknya, seperti yang saya pikir dan yang terlihat, faktanya pencapaiannya di belakang pembalap Yamaha yang lain," ungkap Reggiani.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
