- twitter.com/suzukimotogp
VIVA – Pembalap Suzuki Esctar, Joan Mir gagal menutup seri balap MotoGP 2020 dengan manis. Pembalap asal Spanyol ini gagal finis karena mesinnya bermasalah dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, Minggu 22 November 2020.
Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira sukses menjadi yang terbaik di Sirkuit Portimao. Meskipun demikian, Mir tetap mengakhiri musim ini dengan senyuman.
Mir tetap tak tergoyahkan sebagai juara dunia MotoGP 2020. Pembalap 23 tahun ini finis di posisi pertama klasemen pembalap dengan 171 poin, unggul 13 angka dari pesaing terdekat Franco Morbidelli.
Baca juga: Momen Haru Perpisahan Valentino Rossi di Yamaha
Dalam foto unggahan MotoGP yang di-repost oleh Mir, terlihat pembalap Suzuki ini begitu semringah. Dia juga mengucapkan selamat kepada Enea Bastianini dan Albert Arenas yang keluar sebagai juara Moto2 dan Moto3.
"Saat kamu melihat namamu terpampang di atas trofi MotoGP," tulis akun MotoGP.
"Terima kasih MotoGP untuk musim 2020 ini dan selamat kepada Enea Bastianini dan Albert Arenas," ungkap Mir.
Mir sebenarnya sudah menyadari mesinnya bermasalah jelang MotoGP Portugal. Hal tersebut terlihat dari unggahannya sebelum balapan.
"Saya memiliki beberapa masalah dengan motor saya dan saya tak bisa merasakan hal yang sama seperti kemarin. Namun, pada umumnya saya merasa baik. Jadi, saya percaya diri pada tim dan saya bisa berjuang besok untuk meraih comeback yang hebat," ungkapnya.
Catatan menarik diraih Mir saat menjadi juara dunia. Dia menjadi juara hanya dengan sekali menjadi pemenang di seri balapan, yakni di MotoGP Eropa. Namun, dia menjadi pembalap paling konsisten dengan tujuh kali naik podium.
