- Mundo Deportivo
VIVA – Semusim bersama tim Repsol Honda, Alex Marquez gagal mewujudkan ambisinya meraih podium tertinggi pertama di MotoGP pada debutnya musim lalu. Setim dengan sang kakak, Marc Marquez, pencapaian Alex hanya mampu meraih 2 kali podium kedua pada MotoGP 2020.
Musim keduanya di kelas MotoGP, Alex pindah ke tim satelit. Dia bergabung dengan tim satelit LCR Honda untuk menggantikan posisi Cal Crutchlow yang pensiun dari MotoGP.
Musim lalu, Alex berada di peringkat ke-14 klasemen pembalap. Kendati gagal menyabet predikat sebagai Rookie of the Year, Alex menjadi satu-satunya pembalap Honda yang sukses naik podium di musim lalu.
Namun, pemain berusia 24 tahun itu mengakui, bahwa apa yang diraih pada musim lalu memang tidak sesuai dengan diharapkannya. Hal itu, kata Alex, karena berbagai faktor, salah satunya adalah cedera yang Marc pada awal musim kemarin.
"Awalnya, saya berpikir bahwa tahun lalu saya tidak akan mendapat tekanan. Tetapi, ketika Marc cedera dan saya harus mengembangkan motor, sejujurnya saya tidak siap untuk melakukannya," ujar Alex, seperti dikutip GPOne.
"Logikanya, saya ingin memenangkan balapan MotoGP pertama saya, tapi saya tidak terlalu terobsesi. Kemudian, tahun lalu kami melihat apa pun bisa terjadi," katanya.
Lebih lanjut, pembalap mengumpulkan 74 poin pada musim lalu itu mengungkapkan targetnya di MotoGP 2021. Dia mengatakan, finis secara konsisten di urutan lima besar adalah target utamanya, ketimbang mencari podium tertinggi.
"Sekarang, saya hanya berkomitmen untuk melanjutkan kemajuan saya. Secara teratur berada di tujuh besar atau bahkan lima besar adalah tujuan saya," ucap pembalap bernomor motor 73 tersebut.
