Keberanian Quartararo Ngebut di Trek Basah Tuai Pujian dari Vinales

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Sumber :
  • Instagram/@yamahamotogp

VIVA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku sangat kagum dengan keberanian rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang memacu motornya dengan kecepatan tinggi meski lintasan dalam kondisi basah.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Bagi Vinales, balapan di tengah lintasan yang basah merupakan suatu hal yang tidak mudah. Terlebih, pada saat balapan di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin, Vinales sudah terlanjur memakai ban yang bertipe slick yang lebih cocok digunakan di lintasan yang kering.

Karena penggunaan ban yang tidak cocok tersebut, Vinales lantas kesulitan saat balapan, yang membuatnya harus menurunkan kecepatan motornya agar terhindar dari kecelakaan. Keputusan tersebut membuatnya kehilangan jarak dengan para pembalap yang berada di depan, termasuk rekan setimnya, Fabio Quartararo.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Berbeda dengan Vinales, Quartararo malah mampu melaju kencang saat masih menggunakan ban slick di tengah Sirkuit Le Mans yang basah. Melihat hal tersebut, Vinales merasa kagum dengan apa yang ditampilkan Quartararo.

Vinelas sendiri tak berani ngebut dalam balapan di MotoGP Prancis dan justru melakukan kesalahan saat hujan mulai mengguyur Sirkuit Le Mans.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

"Saya percaya bahwa Fabio memiliki keberanian yang besar karena melaju di trek yang sedang dalam kondisi yang basah dan menggunakan ban bertipe slick," kata Vinales, seperti dikutip GPOne, Selasa 18 Mei 2021.

"Sementara itu, saya justru melakukan kesalahan, dan semuanya adalah murni kesalahan saya. Karena kesalahan itu, saya kehilangan jarak dengan para pembalap terhebat (yang berada di depan)," ujarnya.

Lebih lanjut, Vinales menambahkan, bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan saat tampil di seri kelima MotoGP musim ini. Pasalnya, menurut Vinales, tak mudah untuk menjalani balapan yang mengalami perubahan cuaca secara mendadak.

"Itu adalah balapan yang sulit, terutama ketika Anda menghadapi dari kering ke basah. Itu benar-benar mengerikan. Jadi, saya tak memiiki dalih dan harus membayar mahal untuk semua ini," ucap pembalap asal Spanyol tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya