- Istimewa
VIVA – Gelaran Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 kembali bergulir setelah sempat terhenti sementara di bulan Ramadan. Pada seri kedua ini, pembalap muda Alvito tampil meyakinkan.
Bergabung di kelas master, Alvito berhasil memborong dua piala. Raihan ini menasbihkan posisinya sebagai pembalap profesional dengan naik kelas ke kelas master. Padahal, dua tahun lalu dirinya hanya masuk di kelas pemula.
Penempatan ini berkat catatan waktunya yang meningkat drastis melampaui standar waktu pemula. Kondisi ini didukung olehnya yang mampu membuktikan kualitasnya dengan menyabet dua piala di dua kelas balap yakni ETCC 3000 kelas master dan STCR 1 kelas b3.
"Satu yang membuat saya senang dengan hasil kali ini, karena pada tahun 2020 lalu, saya sama sekali tidak mengikuti ajang balap apapun. Mobil hanya diam di rumah dan juga tidak pernah latihan, karena memang kondisi saat ini masih pandemi,” kata Alvito.
Bergabung dengan Tim Raz Motorsport, pada seri 2 ini Alvito berbangga karena bisa naik podium bersama dengan dua rekan setimnya.
Menghadapi ISSOM 2021 seri ketiga, Juli mendatang, Tim Raz motorsport ingin konsisten dalam merebut prestasi.
“Dengan hasil seri kedua ini, saya berharap diseluruh sisa seri tahun 2021 bisa selalu naik podium dan pastinya ingin sekali menjadi juara nasional,” tutur dia.
Bagi Alvito, dunia balap bukanlah hal yang asing. Pemuda yang masih berusia 19 tahun ini telah mengikuti ajang balap gokar sejak duduk di bangku SD.
Dia memiliki darah balap dari ayahnya yang merupakan pembalap senior 1980-an, Didi Hardianto. Sang kakak, Alinka Hardianti, juga dikenal sebagai Drift Queen Indonesia yang juga memiliki segudang prestasi di dunia balap.
