MotoGP Belanda: Rekor Bagus Marc Marquez di Assen

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sumber :
  • Twitter/@HRC_MotoGP

VIVA – MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini akan menyajikan tantangan yang berbeda bagi Marc Marquez ketika ia mencoba menaklukkan kembali motor Honda RC213V di tengah kondisi fisiknya yang sedang memulihkan diri dari cedera.

Momen-momen yang Bikin Valentino Rossi Yakin Pensiun dari MotoGP

Juara dunia delapan kali itu baru saja meraih kemenangan emosional di MotoGP Jerman pada Minggu kemarin demi mempertahankan status sebagai Raja Sirkuit Sachsenring, dengan 11 kemenangan beruntun di berbagai kelas.

Marquez akan menuju ke Assen dengan moral yang tinggi setelah kembali naik ke podium teratas untuk pertama kalinya sejak MotoGP Valencia 2019 dan setelah cedera tulang humerus kanan yang menyebabkannya absen balapan selama sembilan bulan.

Gagal Naik Podium di Qatar, Marc Marquez Siap Ngebut di Mandalika

"Kami menikmati momen setelah Sachsenring, dengan tim, keluarga saya, dan semua yang membantu saya. Akan tetapi, kami sekarang fokus kembali dan bersiap untuk Assen," kata Marquez seperti dikutip laman resmi tim.

"Di masa lalu, kami memiliki sejumlah hasil bagus di sana tapi tentunya situasinya berbeda sekarang," lanjutnya.

MotoGP Mandalika, Jokowi dan Marc Marquez Cs Bakal Geber Motor Bareng

Digelar setiap Juni, TT Assen adalah MotoGP yang ikonik. Sirkuit berjuluk The Cathedral itu menjadi satu-satunya sirkuit di kalender yang telah menggelar balapan setiap tahunnya sejak 1949, kecuali pada 2020 ketika batal karena pandemi.

Kemenangan telah diraih Marquez dua kali di kelas utama di Assen, pertama pada 2014 ketika ia memenangi 10 balapan pembuka musim itu, dan pada 2018. Setiap berlaga di Assen, sang pembalap Spanyol menjaga rekor selalu naik podium dengan peringkat tiga sebagai hasil finis terburuknya di kelas premier.

Fisik Marquez boleh jadi tak menemui kendala berarti ketika melibas Sachsenring yang berlawanan arah jarum jam dengan lebih banyak tikungan ke kiri, namun lengan kanan sang pebalap akan diuji kembali ke balapan yang melaju searah jarum jam ketika Assen, yang memiliki trek sepanjang 4,5 km, memiliki enam tikungan ke kiri dan 12 ke kanan.

Setelah cuaca terik di Jerman, para pembalap akan mengantisipasi balapan basah di Belanda nanti. "Cuaca akan terlihat sangat dingin dan basah, khususnya setelah apa yang kita lihat di Jerman."

"Jadi kami akan tetap bekerja untuk memperbaiki situasi kami dan melihat apa yang memungkinkan," kata Marquez. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya