MotoGP 2021 Resmi Jadi Musim Terakhir Valentino Rossi

Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi
Sumber :
  • Twitter/@ValeYellow46

VIVA – Karier Valentino Rossi di kancah MotoGP akan berakhir pada akhir musim 2021. Pembalap asal Italia itu mengumumkannya  dalam konferensi pers pribadi pada Kamis malam WIB, 5 Agustus 2021.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Setelah memulai karier balap motor dari 125cc ke 500cc, kemudian menuju MotoGP, dengan 115 kemenangan karir dan sembilan gelar dunia. Pembalap berusia 42 tahun itu akan mengakhiri balap motornya di musim ke-26.

Spekulasi tentang masa depan The Doctor telah tersebar luas selama tahun ini, di mana Rossi mengumumkan dia akan mengelola tim kelas utama sendiri untuk tahun 2022.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Terakhir kali Rossi naik podium terjadi pada MotoGP Andalusia 2020, di mana dia mampu finis di urutan ketiga. Hasil membuatnya meraih kurang dari 200 podium selama keikutsertaan di balap motor 500cc dan MotoGP. 

Musim ini, Rossi yang membela tim Petronas Yamaha SRT belum merasakan sekali pun naik podium. Capaian terbaiknya hanya finis di urutan ke-10 pada MotoGP Italia. 

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Selain itu, penurunan performa Rossi semakin kelihatan betul. Pasalnya, hingga sembilan seri musim ini berjalan, dia sudah tiga kali gagal finis, yakni pada MotoGP Portugal, Catalunya, dan Belanda. 

Dengan terbentuknya Aramco VR46 Racing pada tahun 2022, tempat pendaratan Rossi tampak dibuat khusus untuknya jika dia ingin melanjutkan kariernya di level teratas dalam balap motor.

Kendati demikian, Rossi mengatakan, bahwa keputusannya soal masa depannya akan diumumkan setelah menghabiskan waktu liburan musim panas. Dia pun menepatinya dan telah membuat pernyataan terkait masa depannya. 

"Saya mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas dan saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim. Ini akan menjadi musim terakhir bagi saya sebagai pebalap MotoGP," ujarnya dalam konferensi pers.

“Saya telah melakukan hal ini selama kurang lebih 30 tahun. Ini adalah momen yang sangat menyedihkan karena saya tidak akan balapan tahun depan dengan sepeda motor. Tahun depan, hidupku akan berubah. Itu hebat, saya sangat menikmati dan itu sangat menyenangkan. Saya memiliki momen yang tak terlupakan," sambungnya. 

Rossi mengamankan lima gelar dunia berturut-turut dari 2001 hingga 2005, 3 kali bersama Honda dan 2 kali dengan Yamaha. Kemudian, dia meraih dua gelar juara dunia lagi dengan dengan Yamaha pada 2008 dan 2009. 

Pada 2010, Rossi pindah ke Ducati dengan dua musim tampil. Dia akhirnya embali ke Yamaha pada 2013, di mana sebelum menjadi runner-up kejuaraan dunia MotoGP di bawah Marc Márquez pada musim 2014 dan 2016, serta Jorge Lorenzo pada musim 2015.

Selepas itu, Rossi meraih satu-satunya kemenangan, yang datang pada 2017 di Sirkuit Assen, Belanda dan meraih peringkat ketiga di klasemen pembalap pada musim 2018.

The Doctor akan mengakhiri kariernya dengan memegang rekor kemenangan terbanyak, tempat kedua dan ketiga terbanyak, podium terbanyak, poin terbanyak dan karir MotoGP terlama dan sebagai legenda olahraga.

Namun, dia tampaknya akan tetap menjadi pengaruh bagi dunia balap motor selama bertahun-tahun lagi, berkat Akademi VR46-nya, yang membawa generasi baru seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang sudah membalap di MotoGP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya