Kemenangan Pertama di MotoGP yang Sangat Berharga bagi Pecco Bagnaia

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.
Sumber :
  • ESPN

VIVA – Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP sejak memulai kariernya di kelas utama pada 2019. Dia mencatatkan hasil tersebut usai menjuarai balapan MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand, Spanyol, pada Minggu 12 September 2021.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Dalam balapan tersebut, Pecco Bagnaia yang memulai start sebagai pole position cukup mendominasi jalannya perlombaan. Namun, dia sempat mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di pengujung balapan, yang finis di urutan kedua.

Selain itu, kemenangan ini juga membuat Bagnaia menjadi salah satu kandidat terdepan penantang gelar juara dunia MotoGP 2021. Dia berhasil menipiskan selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Pembalap Monster Energy Yamaha itu hanya mampu finis di urutan kedelapan yang membuatnya tidak mendapatkan poin maksimal. Alhasil, selisih poin Bagnaia dengan Quartararo saat ini tinggal berjarak 53 poin.

Bukan cuma itu, Bagnaia pun menjadi pembalap asal Italia pertama yang sukses memenangkan balapan MotoGP pada musim ini. Dan, dia adalah pembalap Ducati kesepuluh yang memenangkan balapan MotoGP sejak 2003.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Usai menciptakan sejumlah catatan yang mengesankan itu, Bagnaia mengaku, bahwa dirinya baru saja mewujudkan sebuah mimpi menjadi kenyataan. Terlebih, pencapaian luar bisa didapatkannya dengan tidak mudah.

"Saya tidak bisa menggambarkan emosi saya yang ada sekarang. Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai kesuksesan ini," ucap Bagnaia, seperti dikutip Speedweek.

"Ketika kami berkali-kali hampir meraih kemenangan pertama kami, sesuatu muncul ... Hari ini adalah terobosan besar, sekarang akhirnya kami berhasil melakukannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Bagnaia juga bicara mengenai persaingannya dengan Marc Marquez di balapan MotoGP Aragon. Dia mengakui, bahwa sulit untuk mempertahankan di depan Marc Marquez, yang merupakan pembalap tersukses di Sirkuit MotorLand.

"Setelah kualifikasi, saya tahu balapan tidak akan mudah untuk tetap unggul 23 lap di depan Marc di trek ini," ucap pembalap kelahiran Turin tersebut.

"Memang, Marc secara fisik tidak 100 persen baik-baik saja. Tapi, dia sangat ingin menang, dia sangat agresif, dan sangat kompetitif. Tapi, saya melakukan yang terbaik untuk menang hari ini, dan sekarang mimpi telah menjadi kenyataan," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya