Mengharukan, Kata Perpisahan Quartararo untuk Valentino Rossi

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo
Sumber :
  • Fabio Quartararo

VIVA – Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi akan berada di grid MotoGP untuk terakhir kalinya. MotoGP Valencia yang berada di pengujung musim balap 2021 menyongsong akhir era Rossi di MotoGP.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Sang pembalap karismatik asal Italia, kini berusia 42 tahun, akan undur diri dari dunia balap motor paling bergengsi di dunia itu.

Rossi bukan hanya dicintai oleh para penggemar. Sosoknya juga dipuji oleh pembalap yang pernah bersaing denganya. 

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Salah satunya adalah Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energy Yamaha itu memandang Rossi sebagai legenda sekaligus panutan di dalam dan di luar lintasan. Dia pun mengaku akan sulit melihat balapan tanpa adanya Rossi. 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Photo :
  • Instagram/@yamahamotogp
Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

"Sulit untuk melihat ini. Banyak yang bilang dia harus mengundurkan diri dengan hasil yang diraih. Tetapi sekarang saya pikir semua orang ingin dia tetap berada di sini." kata Quartararo, dilansir Speedweek.

"Ini menyedihkan karena dia adalah legenda olahraga. Dia meraih sesuatu yang spesial, dia adalah satu-satunya orang yang menginspirasi saya saat masih kecil. Cara dia merayakan, cara dia menang, kepribadiannya bagi saya dan saya rasa buat kami semua dia adalah idola," ujar Quartararo.

Karier Mengerikan Rossi

Rossi mengklaim titel juara dunia pertamanya pada 1997, satu tahun setelah menjalani debut kelas 125cc, diikuti dengan gelar kelas 250cc pada 1999. 

Setelah naik kasta ke kelas premier, Rossi menjadi runner-up di musim pertamanya pada 2000 sebelum merebut titel juara dunia terakhir dalam format kelas 500cc satu tahun berselang bersama Honda. 

Valentino Rossi.

Photo :
  • ANTARA/AFP/Jose Jordan

Dia kemudian menambah koleksi trofi juara MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009, dua titel pertama diraih bersama Honda, sedangkan sisanya bersama Yamaha. 

Pembalap berjuluk The Doctor itu telah mengantongi 115 kemenangan Grand Prix termasuk rekor 89 kemenangan di MotoGP, 235 podium (199 di kelas premier), yang juga merupakan rekor, serta karier terlama bagi seorang pembalap di kelas premier.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya