- Youtube
VIVA – Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat baru-baru ini menyatakan dukungannya untuk menggelar ajang Formula E di Jakarta. Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, bahkan sudah membocorkan lima trek yang berpotensi jadi calon lokasi Formula E di Jakarta.
Dukungan itu diutarakan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Rabu 24 November 2021. Dalam acara hadir juga Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations (FEO) Alberto Longo, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, Sekretaris Jenderal IMI Pusat Ahmad Sahroni, serta Waketum bidang Olahraga Mobil, Ananda Mikola.
Jakarta telah resmi masuk ke kalender Formula E 2022. Rencananya, ajang balap ini akan dihelat pada Juni tahun depan.
Namun, tujuh bulan sebelum perhelatan dilangsungkan, promotor masih belum mengumumkan lokasi penyelenggaraan balap mobil listrik ini.
Balap mobil Formula E
- Mercedes
Diungkapkan Bamsoet --sapaan Bambang Soesatyo-- terdapat lima lokasi yang berpotensi jadi trek Formula E. Lima lokasi tersebut adalah Pantai Indah Kapuk, Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), Jiexpo Kemayoran dan Ancol.
Lokasi-lokasi tersebut dipilih setelah pemerintah tak mengizinkan digelar di Monas dan Gelora Bung Karno lantaran keduanya merupakan cagar budaya.
"Sudirman, PIK, JIS, Jiexpo Kemayoran, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih," kata Bamsoet.
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E Operations (FEO) Alberto Longo, mengatakan pihaknya akan bekerja sebaik mungkin dalam menentukan lokasi Formula E Jakarta. Sedianya, trek bakal diumumkan sebelum Natal 2021 ini.
Konferensi pers IMI dengan Co-Founder Formula E, Alberto Longo (tengah)
- IMI
Namun, sebelum itu pihak Formula E masih akan terus melakukan studi kelayakan di lima wilayah tersebut. Sebelum, nantinya keputusan lokasi akan diambil oleh Presiden Joko Widodo.
"Lokasi memang belum kami tentukan karena ini bukan hal yang mudah. Kami memiliki begitu banyak opsi yang bagus, keren, di kota yang luar biasa ini. Ada banyak pilihan di luar area terlarang," kata Longo.
"Mudah mudahan sebelum natal sudah ada keputusannya. Kita kan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, dan beliau lah yang akan mengambil keputusan," katanya.
Di sisi lain, Sekjen IMI Pusat, Ahmad Sahroni, mengatakan bahwa panitia penyelenggara Formula E berkeinginan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari manuver politik dari pihak tertentu mengingat ajang balap ini merupakan salah satu upaya pencitraan Indonesia terutama Jakarta di mata dunia.
"Terkait dengan yang KPK lakukan saat ini, kami akan meminta audiensi dengan KPK setelah panitia Formula E terbentuk, untuk meminta pendampingan Formula E. Jadi, KPK harus ikut andil dalam pelaksanaan Formula E 2022 agar tidak terjadi politicking, padahal ini acara branded, maka kami akan meminta pendampingan," tutur Sahroni.
