Netizen 'Keroyok' Pembalap MotoGP yang Sebut Lombok Tempat Buruk
- Motorsport
VIVA – Pembalap MotoGP, Remy Gardner membuat heboh warga Indonesia menyusul pendapatnya mengenai Lombok di akun media sosial instagram pribadi. Dia menyebut Lombok adalah tempat yang buruk, apa benar begitu?
Lombok beberapa hari terakhir tengah disorot usai dihampiri pada pembalap MotoGP. Sebanyak 23 pembalap diketahui mendarat di Lombok pada Senin sore WIB 9 Februari 2021 untuk melakukan sesi tes pramusim Indonesia 2022 di Sirkuit International Mandalika.
Sesi tersebut digelar pada 11 hingga 13 Februari 2022 mendatang. Sebelum tes tersebut tentu pada pembalap bisa lebih dulu menikmati keindahan yang disuguhkan si sekitar sirkuit termasuk Gardner.
Pada 8 Februari dia mengunggah sebuah foto di media sosial twitter yang menggambarkan suasana penginapan yang ciamik. Tapi caption di foto tersebut yang membuat terheran-heran.
Dia mengungkapkan jika itu adalah tempat yang buruk. Sontak hal ini jadi sorotan netizen di Indonesia, mereka mengeroyok media sosial pembalap debutan MotoGP ini.
Akun Akunmama bingung kenapa sang pembalap mengatakan itu. “Kenapa Gardner mengakan buruk? Ada yang salah dari tempat itu?”
Akun Reisnunu ikut berkomentar. “Wkwkwkw, baru pertama ke mandalika udah di serang twitter, untung bule , nyerangnya agak ramah2 dikit.”
Namun setelah ditelaah, ternyata kata ‘buruk’ yang dimaksud oleh Gardner justru berarti positif. Sejumlah akun twitter mengartikan buruk dari Gardner adalah indah.
Bruceemon mengatakan dalam cuitannya “Maksud adalah ironis, "tongue in cheek" (gurau), sedikit "humble brag" ... lihat saya di tempat indah begini; dengan kaption "worse places to be", berarti mana ada yang "BETTER" banding tempat bak surga ini!”
Akun Hermanfelany21 menambahkan Ternyata memang banyak yang kurang dalam literasi, even in english language.. worse place to be means beautiful place..
Murid Rossi dan Marc Marquez Bisa Ribut, Tiba-tiba Bos Ducati Bilang Begini
Marc Marquez dan murid Valentino Rossi, yaitu Francesco Bagnaia bisa ribut meski mereka satu tim di Ducati Lenovo. Tapi tiba-tiba Bos Ducati mengklaim keduanya berdamai..
