- twitter.com/MotoGP
VIVA – Sirkuit MotoGP tersulit di dunia. Gelaran MotoGP pertama kali diadakan pada tahun 1949. Pada mulanya kompetisi MotoGP akan diadakan pada tahun 1938, akan tetapi pada tahun itu sedang terjadi perang dunia kedua, sehingga gelaran MotoGp pun diundur.
Dalam kejuaraan MotoGp pertama digelar di Sirkuit Assen Belanda dan terdiri dari empat tunggal salah satunya yang dikenal dengan kelas 500cc atau bisa disebut GP500, Leslie Graham merupakan pemenangan gelaran kelas utama 500cc yang pertama kali digelar pada tahun 1949, pemenang di kelas 350cc ada Freddie Frith sementara di kelas 250 dan 125 dimenangkan oleh Bruno Ruffo dan Nello Pagani.
Ada ratusan Sirkuit MotoGP di Dunia, namun ada beberapa sirkuit yang paling berbahaya hingga menelan banyak korban, berikut sirkuit paling berbahaya di dunia seperti dikutip dari Snap Lap, sebagai berikut:
1. Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika baru selesai dibangun pada tahun 2021 yang berlokasi di Lombok. meskipun sirkuit ini terbilang cukup baru. namun pada hari Minggu 20 Maret 2022. Sirkuit ini secara resmi menggelar balapan MotoGP seri kedua musim 2022, setelah seri perdananya digelar di Qatar.
Namun beberapa pembalap menyebutkan ketika sesi latihan, sirkuit Mandalika merupakan salah satu yang tersulit untuk dijejali, terlihat Marc Marquez sang juara dunia tujuh kali itu belum mampu balapan dengan baik.
Marquez tidak bisa mengikuti seri balapan Motogp di Mandalika setelah mengalami jatuh sebanyak tiga kali, dua diantaranya saat sesi kualifikasi dan yang terakhir terjatuh saat melakukan warming up sehingga harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga gegar otak, atas kejadian itu Marc Marquez harus melewati sesi kedua Motogp di Sirkuit Mandalika.
2. International Isle Of Man TT (Tourist Trophy)
Valentino Rossi (kuning) saat melakoni debutnya di balap motor kelas premium
- Crash.net
International Isle Of Man TT merupakan salah satu sirkuit balapan motoGP yang paling berbahaya terletak di Snaefell Mountain Course, Inggris Raya. Lintas ini memiliki panjang 37,7 mill dengan lebih 200 tikungan melewati jalanan umum, namun sebagain besar kejuaran dunia antara tahun 1949 dan 1976 sirkuit ini sangat populer juga di dunia balapan mobil.
Sirkuit Internasional Isle Of Man TT tercatat sudah menelan korban sebanyak 270 selama balapan ini bergulir, 262 diantaranya para pembalap, maka dari itu lintas ini merupakan paling berbahaya di dunia, terlihat pada tahun 2005 sekitar 11 orang meninggal sembilan diantaranya pembalap tiga penonton tewas, tidak hanya pembalap motoGP saja yang tepas, pada tahun 1953 juga salah satu pembalap mobil James Neilson tewas dalam balapan British Empire Trophy.
3. Sirkuit Spa Francorchamps.
Motor Jorge Lorenzo
- crash.net
Sirkuit Spa Francorchamps merupakan salah satu yang paling berbahaya di dunia. Sirkuit ini biasa digunakan untuk MotoGp dan Formula 1, tikungan Eau Rouge Spa merupakan tikungan paling terkenal di dunia balapan dan sudah memakan banyak korban sejak didirikannya Sirkuit Spa Francorchamps pada tahun 1939.
Total tercatat sudah 48 pembalap mobil dan motor serta enam lainya tewas dalam balapan di Sirkuit Spa Francorchamps, dan kecelakaan paling terkenal di Sirkuit Spa Francorchamps ialah Stefan Bellof kejuaraan balapan mobil.
Namun ada beberapa pembalap MotoGp yang tewas di Sirkuit Spa Francorchamps diantaranya Edouard Brulant dan Hurst keduanya tewas pada tahun 1949 pada seri perdana balapan MotoGp, dan korban terakhir pada tahun 1984 yaitu pembalap asal Inggris Kevin Wrettom.
4. Sirkuit Monza
Sirkuit Monza, Italia
- www.grandprix.com
Sirkuit Monza merupakan salah satu sirkuit paling tua di dunia, dibangun pada tahun 1922. Sirkuit Monza merupakan sirkuit paling berbahaya, Sirkuit ini awalnya didirikan untuk balapan Formula 1, sejak seri perdananya pada tahun 1950 sudah memakan korban tewas.
Juara Formula 1 dua kali, Alberto Ascari tewas pada tahun 1955 di Sirkuit Monza dan pada tahun 1961 menewaskan 14 penonton, di tahun 1970 Ronnie Peterson meninggal saat hendak di larikan ke rumah sakit setelah terjadi kecelakaan di Sirkuit Monza, secara total yang tewas sebanyak 52 pembalap dan 35 penonton, empat diantaranya pembalap MotoGp yaitu Rupert Hollaus, Adolfo Covi, Renzo Pasolini dan juara dunia kelas 250cc Jarno Saarinen.
5. Sirkuit Silverstone
Sirkuit Silverstone, Inggris
- www.f1fanatic.co.uk
Sirkuit Silverstone yang terletak di Inggris Raya merupakan salah satu sirkuit paling berbahaya lainnya, sirkuit ini pun sudah mengatakan balapan MotoGP pada tahun 1977 sampai 1986, 2010 sampai 2017, 2019 dan yang terakhir pada tahun 2021.
Selama gelaran balapan MotoGP di sirkuit Silverstone sudah menelan empat pembalap Motogp yang tewas, diantaranya Patrick Pons, Malcolm White, Norman Brown dan Peter Huber.
6. Sirkuit Sepang Malaysia
Sirkuit Sepang
Masih ingat tragedi balapan MotoGP pada tahun 2011 yang diadakan di Sirkuit Sepang Malaysia, Balapan itu menewaskan pembalap muda MotoGp, Marco Simoncelli. pembalap asal Italia itu terlibat kecelakan fatal bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi saat berada di posisi keempat di putaran kedua.
Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Edwards juga terjatuh namun hanya mengalami patah tulang bahu, sementara Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas dalam insiden itu.
Sementara itu, Rossi hanya sedikit kehilangan keseimbangan dan dapat melaju pelan ke pit-stop. Setelah insiden tersebut, bendera merah dikibarkan menandakan perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang.
Pada pukul 16.56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia di karena luka serius yang dideritanya akibat kecelakaan fatal, Simoncelli meninggal dunia di usianya yang masih 24 tahun. seperti dikutip dari wikipedia.
7. Sirkuit Suzuka
Ajang Suzuka 2 Hour di sirkuit Suzuka, Jepang.
Sirkuit Suzuka merupakan Sirkuit kebanggawan warga Jepang, namun tidak disangka sirkuit ini merupakan salah satu yang tersulit di dunia, selain itu sirkuit ini sudah makan korban tewas yaitu Daijiro Kato merupakan pembalap asal jepang.
Musim 2003 ia membalap dalam tim yang sama dengan sponsor baru Telefonica Movistar dan turun penuh dengan RC211V. Sayang pembalap yang menjadi harapan Jepang untuk menjadi juara dunia pertama asal Jepang ini, pada seri pertama MotoGP 2003 di lap keempat GP Jepang pada tanggal 6 April, ia tewas setelah mengalami kecelakaan fatal dahsyat.
Motor Kato yang dikendarainya menabrak dinding pembatas lintasan dengan kecepatan tinggi dan hancur berkeping-keping di depan fansnya sendiri dan anehnya tidak dikibarkannya bendera red flag, Ia sempat bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan menggunakan helikopter.
Berita kematian juara dunia GP 250 cc tahun 2001 ini merebak pada tanggal 20 April 2003, dua minggu setelah GP Jepang. Ia meninggalkan istri, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang lahir beberapa waktu sebelum kecelakaan fatal naas itu terjadi, seperti dikutip dari wikipedia.
