Buntut Lelang Barang Pembalap MotoGP, Roy Suryo Kena Skakmat

Roy Suryo saat di ILC tvOne
Sumber :
  • Andry/VIVAnews

VIVA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo kena skakmat akibat memberi komentar singkat soal lelang barang pemberian barang pembalap MotoGP yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.

Video Marc Marquez Kecelakaan saat Pimpin Balapan hingga Gagal Finis di MotoGP Amerika 2024

Roy Suryo mengunggah tangkapan layar beberapa berita mengenai program lelang tersebut. Lalu dia membuat kesimpulan dengan satu kata, 'Ambyar'.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo angka bicara. Dia membalas dengan sengit cuitan dari Roy Suryo tersebut.

Maverick Vinales Won the 2024 American MotoGP Race

Om @KRMTRoySuryo2 mohon maaf, saya luruskan. Tidak ada lelang untuk merchandise yang dimiliki penonton. Ini lelang amal yang sudah disiapkan merchandisenya oleh panitia. Terlebih, hanya kaos, topi, dan sarung tangan, tidak ada PANCI. Aman."

Kata 'panci' dengan penekanan kapital ini bertendensi kontroversi Roy Suryo begitu meninggalkan rumah dinas Menpora pada 2014 silam.

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Pertama, Vinales Masuk 3 Besar Usai Menang di Amerika

Ketika itu dia dituding membawa serta barang inventaris negara. Ribuan barang yang menjadi aset dibawa serta keluar dari rumah dinas Menpora oleh Roy Suryo.

MotoGP Mandalika

Photo :
  • Dok: Pertamina Retail

Dalam audit yang dilakukan Kemenpora pada 2018, dinyatakan ada 3.226 unit barang milik negara yang belum dikembalikan oleh Roy Suryo ketika menjabat sebagai Menpora.

Kemenpora memintanya untuk mengembalikan semuanya. Masalah ini muncul awalnya pada 2016 dan ditandatangani Imam Nahrawi yang ketika itu menjabat sebagai Menteri.

Kasus ini kemudian mereda pada 2019. Karena ada putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan permohonan atas nama Kemenpora untuk mencabut perkara.

Gatot S. Dewa Broto yang ketika itu menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) memberi penjelasan mengenai alasan mencabut gugatan. Sebab, pihaknya telah menghapus barang sengketa dari daftar aset.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya