Dalih Aleix Espargaro Usai Selebrasi Terlalu Cepat di MotoGP Catalunya

Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro.
Sumber :
  • Instagram/@aprilia

VIVA – Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, melakukan blunder konyol lantaran dia berselebrasi terlalu cepat saat balapan MotoGP Catalunya 2022 masih menyisakan satu lap lagi.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Akibat perayaan yang terlalu dini itu, Aleix kehilangan posisi podiumnya di balapan MotoGP Catalunya, pada Minggu malam WIB, 5 Juni 2022.

Aleix Espargaro

Photo :
  • aprilia
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Memulai dari posisi terdepan, Aleix langsung disalip oleh pembalap Yamaham Monster Energy, Fabio Quartararo. Dia bertahan di belakang Quartararo selama beberapa lap.

Saat Quartararo nyaman berada di depan, Aleix bersaing ketat dengan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin. Sementara itu, Johann Zarco (Pramac Racing), berada tak jauh dari Aleix dan Martin.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Memasuki putaran terakhir, kesalahan fatal dibuat oleh Aleix. Dia mengira balapan berakhir, dan mulai menurunkan kecepatannya. Tidak hanya itu, Aleix juga sudah mulai melambaikan tangannya kepada penonton.

Butuh beberapa waktu sebelum akhirnya Aleix menyadari kesalahannya. Setelah melihat beberapa pembalap masih melaju dengan kecepatan penuh, baru Aleix sadar dan kembali memacu motornya.

Padahal, podium kedua untuk Aleix hampir pasti didapat. Namun, akibat kesalahannya, dia disalip Martin, Zarco dan juga Joan Mir. Aleix pun harus puas berada di posisi kelima.

Aleix tak bisa mengungkapkan banyak kata-kata usai melakukan blunder konyol tersebut. Dia lantas meminta maaf kepada timnya karena telah membuat kesalahan yang begitu memalukan dan kehilangan poin penting untuk bersaing dengan Quartararo di papan klasemen.

“Saya hanya bisa berkata maaf kepada tim. Ini adalah kesalahan yang tak bisa diterima di kategori ini. Kejadian ini sepenuhnya saya yang salah,” kata Aleix, seperti dikutip The Race.

Aleix pun menyebut jika dirinya tak melihat papan yang ditunjukkan oleh timnya. Maklum, kru tim Aprilia berada di ujung pit sehingga dia tak melihat jika masih terdapat satu lap lagi.

“Pitwall saya terlalu dekat dengan tikungan pertama. Saya tak sempat melihat penghitung putaran dan jarak dengan Martin. Saya menekan hingga batas, dan hanya melihat jarak dengan Martin,” ujar Alex.

“Saya kemudian melihat penghitung putaran yang terdapat di menara posisi. Saya kemudian melihat L1, yang artinya masih satu putaran lagi. Saya lupa jika dia Barcelona jika lap terakhir adalah L0, bukan 1,” tutur pembalap asal Spanyol tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya