Teknologi Halo yang Selamatkan Zhou Guanyu dari Kecelakaan F1

Mobil pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu di F1 GP Inggris
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

VIVA Sport – Teknologi Halo yang diterapkan pada mobil F1 menyelamatkan pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu saat mengalami kecelakaan di Sirkuit Silverstone dalam F1 GP Inggris, Minggu malam WIB 3 Juli 2022.

Usai Diakuisisi F1, Takkan Ada Lagi Wanita Cantik Berpayung di Samping Motor MotoGP?

Mobil pembalap asal China itu terpelanting jauh meninggalkan trek. Bahkan sampai melewati pagar pembatas yang sudah sangat dekat dengan tribun penonton.

Kejadian itu bermula dari senggolan pembalap Mercedes, George Russel dengan Pierre Gasly dari Alpa Tauri di tikungan pertama Sirkuit Silverstone. Trek menjadi sangat padat karena baru saja lepas dari garis start.

Pemilik F1 Akhirnya Resmi Beli MotoGP dengan Harga Segini

Ban belakang mobil Russel menyenggol bagian depan Gasly. Dan itu membuat mobil Russel terpental ke arah kiri dan menghantam mobil yang dikendarai Zhou.

Seketika mobil Zhou terbalik dan terseret jauh. Marshal langsung berlari ke arah pembalap asal China tersebut untuk memberi pertolongan.

F1 Powerboat 2024 di Danau Toba, Okupansi Homestay hingga Hotel Naik 100 Persen

Sempat Zhou dibawa ke pusat medis dan setelah itu keadaannya dinyatakan baik-baik saja. Tak berselang lama, pembalap berusia 23 tahun menyapa penggemar melalui media sosial.

Pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu di F1 GP Inggris

Photo :
  • AP Photo/Frank Augstein

"Saya dalam keadaan baik. Halo menyelematkan saya hari ini," tulis Zhou di Twitter pribadinya.

Teknologi Halo kemudian jadi perbincangan di media sosial. Kerangka yang terletak di bagian atas mobil itu dianggap efektif dalam meminimalisir efek kecelakaan.

Pertama kali teknologi ini diterapkan di F1 pada 2018. Ketika itu kajian mendalam dilakukan, agar olahraga jet darat yang penuh dengan risiko ini bisa lebih aman dari pembalap.

Kerangka yang melindungi bagian atas dari pembalap ini memiliki kekuatan luar biasa karena dibuat dari titanium tingkat lima. Beban maksimal yang bisa ditahan mencapai 1.200 kilogram.

Dikutip dari Titek.co.uk, Titanium tingkat lima biasa digunakan untuk di luar angka.Di mana kekuatan, kekakuan, dan kepadatannya sudah teruji.

Kerangka tersebut juga memiliki keunggulan dalam memantulkan serpihan, seperti ban mobil yang lepas di lintasan. Sehingga bagian kepala dan leher pembalap terlindungi.

Teknologi Halo ini juga bisa menghindari mobil F1 yang terpelanting dan menimpa pembalap lain. Karena sebelum sampai di kepala, sudah bisa ditahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya