Anak Michael Schumacher Pecah Telur di F1 GP Inggris

Pembalap Haas, Mick Schumacher
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

VIVA Sport – Butuh waktu agak lama bagi Mick Schumacher untuk akhirnya mengumpulkan poin pertama dalam karirnya pada Formula 1 setelah menempati urutan kedelapan dalam F1 GP Inggris pada Minggu 3 Juli 2022.

11 Tahun di Mercedes, Lewis Hamilton Resmi Hengkang ke Ferrari

Keberhasilan ini paling tidak mengurangi tekanan yang kian besar yang dipikul putra juara dunia tujuh kali Michael Schumacher itu.

Berusaha mengikuti jejak sang ayah yang salah satu pebalap Formula 1 terbaik sepanjang masa, telah membuka pintu bagi Schumacher muda, namun harapan setinggi langit yang dirasakan pembalap Haas itu semakin sulit dipenuhi.

Lewis Hamilton Ingin Tampil di F1 hingga Usia Kepala 4

Sementara ayahnya hanya membutuhkan dua balapan untuk mencatatkan poin pertamanya dalam F1 GP Italia 1991 sewaktu mengemudi untuk Benetton, Mick berhasil pada upaya ke-31. Tapi pencapaiannya diapresiasi oleh pembalap-pembalap lain, termasuk pemimpin klasemen kejuaraan dunia Max Verstappen.

"Menyenangkan sekali bisa mencetak poin dengan finis dua poin dalam arti kami kini telah melompati Aston Martin dalam (klasemen) konstruktor yang adalah hebat, sesuatu yang telah kami tuju untuk sementara waktu ini,” kata Schumacher.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

Legenda Formula 1, Michael Schumacher, dengan helm keramatnya

Photo :
  • Daily Mail

"Kini kami hanya mencoba sedikit demi sedikit guna memperoleh poin lebih banyak dari yang lain."

Poin pertama Schumacher tidak mungkin datang pada waktu yang lebih baik di mana berkembang gunjingan bahwa pebalap asal Jerman berusia 23 tahun itu bisa saja tersingkir akibat serangkaian tabrakan dan penyelesaian akhir yang buruk.

Setelah tanpa poin tahun lalu, Schumacher beberapa kali nyaris mengakhiri paceklik poin sebelum membuat terobosan di Silverstone pada Minggu.

Poin sudah di depan mata saat Grand Prix Miami pada Mei tapi pupus setelah dia mengalami kecelakaan ketika mentornya Sebastian Vettel empat lap lagi menjelang finis urutan kesembilan.

Dalam Grand Prix Kanada pada 19 Juni, Schumacher lolos kualifikasi dengan mencatat posisi terbaiknya pada urutan keenam, tetapi gagal finis untuk meraih poin karena mobilnya berhenti di tengah lomba.

Di Inggris, Schumacher menghindari kerumunan yang membuat sejumlah mobil tersingkir dari lomba. Dia tampil lebih baik dan bahkan susul menyusul dengan Verstappen pada lap terakhir dalam upaya finis urutan ketujuh yang akhirnya malah ditempati Verstappen.(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya