Pembalap Calon Juara Dunia MotoGP Ini Kecelakaan karena Mabuk

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia
Sumber :
  • twitter.com/MotoGP

VIVA Sport – Francesco Bagnaia adalah pembalap pabrikan Ducati, yang menjadi calon peraih juara dunia MotoGP jika mampu mengalahkan perolehan poin dari Fabio Quartararo, pembalap asal Italia ini mengalami nasib sial.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Pasalnya muridnya Valentino Rossi ini mengalami kecelakaan mobil di Ibiza, sialnya Bagnaia terbukti mengendarai mobil setelah mengonsumsi alkohol.

Kejadiannya hari Selasa 5 Juli 2022 pagi waktu setempat, menurut beberapa laporan, mobil yang dia kendarai sampai terjeblos ke dalam parit. Polisi yang menangani kasus kecelakaan ini berhasil mengamankan lokasi kejadian, kemudian karena kondisinya tidak mengalami luka parah sehingga Bagnaia 

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Jack Miller

Photo :
  • Ducati

Di tempat kejadian, polisi yang mengamankan lokasi kemudian melakukan tes nafas pada rider 25 tahun itu. Dari pemeriksaan yang dilakukan, kadar alkohol pada nafas Bagnaia ternyata sangat tinggi.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Dikutip dari The Race, kadar alkohol dalam nafas Bagnaia berada di angka 0,87mg/liter, padahal batas maksimal yang diperbolehkan di wilayah Spanyol adalah 0,25mg/liter.

Kecelakaan yang dialami Bagnaia ramai diberitakan oleh media lokal. Bagnaia, pada Selasa sore waktu setempat, mengonfirmasi insiden yang dia alami. Melalui media sosialnya, dia meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Semalam saya berada di Ibiza bersama teman-teman saya untuk berpesta di jeda MotoGP ini. Kami merayakan kemenangan yang saya raih di MotoGP Belanda. Saat meninggalkan lokasi jam 3 pagi, saya melewati sebuah putaran dan berakhir dengan salah satu ban depan masuk ke dalam parit dan tidak melibatkan kendaraan lain," tulis Bagnaia.

"Bagaimanapun, tes alkohol yang dilakukan polisi menemukan level alkohol dalam darah lebih tinggi dari yang diizinkan di Spanyol . Saya meminta maaf atas apa yang terjadi. Saya sebenarnya bukan peminum, dan itu merupakan kecerobohan yang serius yang seharusnya tidak terjadi," lanjut pembalap asal Italia

Tidak ada keterangan dari pihak Ducati atas kejadian tersebut, seperti diberitakan The Race, Ducati memilih untuk tidak berkomentar atas kejadian pada ridernya itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya