- B.S. Putra (Medan)/ VIVA
VIVA – Sesi shakedown Danau Toba Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2022, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menduduki posisi kedua tercepat dengan waktu 4 menit 20,1 detik. Diposisi pertama Ryan Nirwan 3 menit 54,7 detik dan tercepat ketiga, Bimo Pradikto 4 menit 26,9 detik.
Ditemani navigator, Hervian Soejono. Pria yang akrab disapa dengan Ijeck berhasil memacu kendaraannya menjajal arena Rally di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 4 Agustus 2022.
Danau Toba Kejurnas Rally 2022 ini, diikuti 46 peserta dari berbagai daerah seperti DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan, yang ambil bagian.
“Secara teknis keseluruhan shakedown berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar Deputy I Elwin Siregar di Scrutineering Area, Terminal Sosor Saba, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat 5 Agustus 2022.
Para pereli akan menempuh jarak total sepanjang 333,86 Km yang terbagi dalam 9 Special Stage (SS) di Aek Nauli, Gorbus, dan Huta Tonga.
Selain itu, para pereli ini juga mengikuti proses pemeriksaan kendaraan secara lengkap atau disebut scrutineering. Dengan itu, panitia penyelenggara menyatakan seluruh peserta lolos termasuk kendaraan orang nomor dua di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut itu.
Scrutineer, Marman menjelaskan bahwa scrutineering menjadi tahapan awal dalam gelaran rally yang wajib dilakukan karena menyangkut kelayakan dan keamanan.
“Sebelum mengikuti perlombaan, scrutineering menjadi awal penentu kendaraan bisa main atau tidak. Ini arena terpenting karena di sini kita cek seluruhnya mulai surat kendaraan, standard safety-nya baik helm, roll bar, bucket seat, seat belt harus disesuaikan dengan standar atau regulasi FIA,” ujar Marman.
Marman menambahkan tak ada kendala selama pengecekan berlangsung, seluruh peserta dinyatakan lolos termasuk kendaraan yang digunakan Wakil Gubernur Musa Rajekshah.
“Tak ada kendala semua sebanyak 46 peserta kita pastikan bisa mengikuti perlombaan termasuk Bang Ijeck,” tutur Marman.
Sebelum masuk ke pengecekkan mesin panitia scrutineering di bagian seal/marking telah ditempelkan stiker, nomor pembalap dan lainnya.
“Baru setelah ditempel stiker iklan dan stiker tanda peserta, kendaraan dibawa ke pengecekan mesin dan kelengkapan. Setelah semua oke, nanti akan mendapatkan tanda lulus berupa stiker,” ujar salah satu Marshall Teuku Faisal.
Tak hanya sebelum bertanding, saat dinyatakan berhasil di finish seluruh pemenang harus melalui pemeriksaan teknis kembali atas kendaraannya. “Jika terdapat perubahan atau tidak sesuai dengan standar seperti di awal pemeriksaan, maka hasilnya bisa dibatalkan,” ujarnya.
