VIVA Sport – Marc Marquez pembalap yang membela tim Repsol Honda, akhirnya kembali ke sirkuit MotoGP yakni Misano.
Tapi di sirkuit tersebut Marc Marquez hanya untuk mengikuti ajang tes, ada beberapa komponen baru yang dites Marquez pada Honda RC213V, seperti fairing.
Uniknya fairing yang dites The Baby Alien mirip dengan model fairing yang dikembangkan oleh Aprilia, apalagi kini performa Aprilia patut diperhitungkan.
Pada tes resmi di Barcelona lalu, Aprilia menurunkan aerodinamika baru pada fairing RS-GP. Pada sisi bagian bawah fairing RS-GP, terdapat bagian yang agak ditonjolkan keluar, mirip undakan tangga.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
- AP Photo/Antonio Calanni
Secara teori, bentuk fairing ini mampu meningkatkan beban aerodinamika saat motor melibas tikungan lambat. Inovasi ini pun langsung disukai Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, dan kali pertama diturunkan pada GP Jerman di Sachsenring.
Honda pun mencoba fairing dengan undakan kecil ini pada RC213V yang dites Marc Marquez, yang terbukti mampu membuat Aprilia RS-GP kompetitif.
Selain mencoba fairing, Marc Marquez juga mencoba swingarm aluminium produksi Kalex.
Keputusan pabrikan berlogo sayap tunggal, memesan komponen dari luar, sungguh mengejutkan. Apalagi Kalex belum pernah memproduksi swing arm untuk digunakan di level tertinggi, makanya perlu dites oleh seorang Marc Marquez.
Kurangnya keseimbangan dan stabilitas RC213V jadi masalah. HRC juga perlu memeriksa aerodinamika, titik lemah mereka dibanding lawan-lawannya. Defisit kian kentara ketika disandingkan dengan Ducati dan Aprilia.
Ini jadi kala pertama Marquez bekerja dengan pembaruan aerodinamika di atas RC213V. Sejak turun di MotoGP Qatar, pembalap yang sedang dalam pemulihan operasi lengan kanan itu memakai setelan aerodinamika yang sama.
