Profil Francesco Bagnaia, Rival Kuat Quartararo Juara MotoGP 2022
- Motogp
VIVA Sport – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menjadi kandidat kuat juara MotoGP 2022. Berikut profil Francesco Bagnaia.
Pembalap yang lahir pada 14 Januari 1997 itu menapaki langkah pertama dalam dunia balapan di MiniGP. Dirinya sukses meraih juara di MiniGP 2009 saat berusia 12 tahun.
Bagnaia telah tercatat debut di pre-GP 125cc dalam Mediterranean Championship bersama Monlau Competicion pada 2010. Dua tahun kemudian pembalap kelahiran Turin, Italia itu menjalani debut CEV Moto3 dengan tunggangan Honda NSF250R.
Tepat di tahun 2013, Bagnaia akhirnya dapat debut di Grand Prix di Moto3 bersama tim FMI Italia mengendarai Honda. Namun Bagnaia tidak menorehkan hasil impresif karena hanya finis pada posisi ke-16 di Sepang pada musim yang sama.
Satu musiim kemudian, Bagnaia bergabung dengan Sky Racing Team VR46 dengan tunggangan KTM. Catatan balapannya cenderung meningkat bersama VR46. Pada Moto3 2015 Bagnaia hijrah ke Aspar Team dan pertama kali podium pertama di Le Mans. Prestasinya terus menanjak di musim 2016 dengan finis di keempat di Moto3 2016.
Kemudian hal itu membuat pembalap yang akrab disapa Pecco itu promosi ke Moto2. Sky Racing Team VR46 kembali meminangnya untuk level yang lebih tinggi di musim balap 2017. Di Moto2 2017 Bagnaia sukses menyandang gelar pembalap rookie terbaik.
Prestasinya semakin gemilang di Moto2 2018 karena keluar sebagai juara berkat 12 kali menapak podium. Pramac Ducati Racing merekrut Bagnaia untuk mengaspal di MotoGP 2019. Musim debutnya berakhir dengan finis di peringkat ke-15 klasemen.
Pecco baru bisa menginjak podium MotoGP pertama di MotoGP San Marino di musim 2020. Namun di MotoGP 2020 dirinya finis di posisi ke-16 klasemen pembalap.
Demikian, tim pabrikan Ducati tetap memboyong Pecco untuk MotoGP 2021. Ia sukses meraih pole position pertama selama karier di MotoGP pada seri pembuka. Performa Pecco bersama tim utama Ducati begitu impresif.
Di akhir musim ia sukses menjadi kandidat juara dengan finis di peringkat kedua klasemen pembalap dan hanya terpaut 26 poin dari juara MotoGP 2021 Fabio Quartararo.
Pembalap yang kini berusia 25 tahun menghadirkan kembali perlawanan sengit untuk Fabio Quartararo. Sempat melempem di awal MotoGP 2022 Pecco trengginas, menjelang akhir musim.
Pecco sempat memenangkan empat seri balap beruntun di MotoGP 2022. Itu membuat dirinya kini menempel ketat di Quartararo di klasemen pembalap. Di sisa lima seri balap, Bagnaia hanya berselisih 10 poin dari Quartaro. Bukan mungkin dirinya bisa menggeser posisi sang juara bertahan demi gelar kampiun MotoGP 2022.