Bastianini Belum Diminta Mengalah Agar Bagnaia Juara MotoGP Musim Ini

Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2022
Sumber :
  • AP Photo/Antonio Calanni

VIVA Sport – Pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini mengaku bahwa ia belum diperintah untuk "mengalah" oleh Ducati demi melapangkan jalan pembalap tim pabrikan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Bastianini terlibat duel sengit dengan Bagnaia di lap-lap terakhir Misano dan Aragon, sebelum mengalahkan calon rekan satu timnya itu lewat manuver larut di sirkuit Spanyol tersebut akhir pekan lalu.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Hal itu membuat Bagnaia kehilangan lima poin berharga saat dirinya mencoba merapatkan diri ke puncak klasemen yang dipegang Fabio Quartararo, yang kini memegang keunggulan 10 poin atas sang pembalap Ducati.

Dengan empat kemenangan musim ini, Bastianini masih memiliki peluang merebut gelar juara dunia karena terpaut 48 poin dari Quartararo dengan lima balapan tersisa.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

"Juga di Misano, saya belum mendapati 'team order' dari Ducati saat ini, dan ini bagus karena saya juga memiliki peluang kecil di kejuaraan ini," ujar Bastianini dalam sesi jumpa pers jelang Grand Prix Jepang di Motegi.

Praktik "team order" sendiri tak asing di dunia balap, di mana tim memprioritaskan salah satu pembalapnya di balapan, atau menginstruksikan salah satu pebalap mengalah dan mengizinkan rekan satu timnya menyalip demi posisi yang lebih menguntungkan.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Biasanya dilakukan ketika salah satu pembalap tertinggal di balapan tertentu, namun secara umum unggul di klasemen.

"Saya harus menggunakan kesempatan ini untuk selalu tampil 100 persen di balapan. Di bagian terakhir kejuaraan, kita akan lihat apakah saya mendapatkan 'team order' atau tidak. Saat ini saya tidak terbebani," kata dia.

Bastianini akan tampil sebagai "rookie" di Motegi karena sirkuit Jepang itu absen selama dua tahun dari kalender MotoGP karena pandemi COVID-19.

Sang pembalap Italia sebelumnya telah enam kali tampil di Motegi pada kelas yang lebih rendah, yaitu sekali di Moto2 (2019) dan lima kali di kelas Moto3 (dari 2014 ke 2018). Pada 2016, dia meraih kemenangan kedua dari tiga yang ia raih di Moto3 di sirkuit itu.

Pada satu-satunya balap Moto2 yang ia jalani di Motegi, ia start dari P12 tapi finis P7 di belakang Alex Marquez. "Saya tidak tahu apakah suatu keuntungan belum pernah menjajal motor MotoGP di sini," ungkap Bastianini.

"Mulai 2019 ke sekarang, motor MotoGP sangat berbeda, ini lebih aerodinamis, perangkat (pengatur ketinggian) belakang dan ini dapat mengubah permainan." (Ant)

Duel Pedro Acosta dan Marc Marquez

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024